Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Pendaftaran Mulai Hari Ini

Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional.

network /Ani Nursalikah
.
Rep: Ani Nursalikah Red: Partner

Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Foto: Kemenag

MAGENTA -- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Kementerian Agama mengundang para desainer, perancang busana, dan para pihak yang berminat untuk ikut dalam sayembara ini.

“Motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, sudah digunakan sejak 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia,” terang Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

BACA JUGA: Orang Betawi Naik Haji, Tetangga Ikut Sibuk dari Berangkat Sampai Pulang

.

“Sayembara dimaksudkan untuk mengajak keterlibatan publik dalam membuat desain batik jemaah haji Indonesia,” sambungnya.

Proses pendaftaran Sayembara Desain Batik Haji Indonesia akan dibuka secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang bisa diunduh melalui playstore, appstore, atau tautan pusaka.kemenag.go.id. Pendaftaran dibuka mulai hari ini sampai 5 September 2023, pukul 16.00 WIB.

Panitia, kata Hilman, melibatkan lima dewan juri yang diketuai oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Purwaningtyas. Empat dewan juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi)

“Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M,” tegasnya.

BACA JUGA: Cerita Gubernur Ali Sadikin Naik Haji dan Sholat di Dalam Ka'bah

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mejelaskan


Ketentuan Mendaftar Sayembara

Syarat peserta Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Foto: Kemenag

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mejelaskan, peserta harus meng-upload seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran. Dokumen yang di-upload bisa dalam bentuk pdf atau jpg.

“Salah satu dokumen yang harus di-upload adalah konsep desain batik,” sebut Saiful Mujab.

“Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian,” lanjutnya.

Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan. Dari sini, dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.

“10 finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik,” ujar Saiful Mujab.

“Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis,” tandasnya.

BACA JUGA:

Apa Hukum Menunaikan Ibadah Haji Non-Kuota atau di Luar Prosedur Resmi?

Kocak, Cerita Pak AR Nasihati Jamaah Haji yang BAB di Wastafel

Ibadah Haji: Dalil, Pengertian, Hukum, Waktu Mengerjakan, Rukun, dan Syaratnya

Bacaan Talbiyah Labbaik Allahumma Labbaik dalam Ibadah Haji dan Waktu Membacanya

On This Day: 8 Juni 632 Nabi Muhammad SAW Wafat, Umar Bin Khattab Sempat tak Percaya

 
Berita Terpopuler