Polrestro Bekasi Salurkan Bantuan Air Bersih ke Tiga Desa di Cibarusah

Distribusi air bersih untuk warga Desa Ridhogalih, Ridhomanah, dan Sinarjati.

Republika/Ali Yusuf
Polres Metro Bekasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Cibarusah menyalurkan bantuan air bersih.
Rep: Ali Yusuf Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polres Metro (Polrestro) Bekasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibarusah menyalurkan air bersih kepada warga yang kekurangan air. Ada tiga lokasi di Cibarusah yang kekurangan air bersih.

Polisi pun menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan. Kapolres Metro Bekasi, Kombes Benediktus Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan, pihaknya setiap hari mendistribusikan air bersih paling sedikit 5.000 liter.

"Alhamdulillah hampir setiap hari kita bantu warga yang kekurangan air," kata Twedi saat dihubungi Republika.co.id di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023).

Twedi menuturkan, setiap harinya, Polrestro Bekasi paling sedikit menyalurkan 12 ribu liter. Adapun pendistribusian bantuan dilakukan untuk warga Desa Ridhogalih, Ridhomanah, dan Sinarjati. Dia berharap, pada musim kemarau, Forkopimcam dan Polrestro Bekasi dapat memberikan bantuan ke masyarakat.

Sehingga dengan bantuan itu, diharapkan masyarakat, meski musim kemarau tak lagi kesulitan air bersih. Twedi mengatakan, dari penjelasan camat setempat, penyebab krisis air bersih karena kontur geografis Cibarusah yang terjal dan berbukit

"Tanahnya keras tadi ada info dari pak camat kedalaman 150 meter saja belum dapat air," kata Twedi.

Terminal di Cibarusah dan Lemahabang...

Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membangun terminal baru di wilayah selatan, yaitu Kecamatan Cibarusah dan Lemahabang. Pembangunan tersebut penting karena mobilitas penduduk semakin banyak di daerah tersebut.

"Dengan adanya terminal ada harapan perekonomian warga di wilayah itu meningkat," kata Wakil Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noor, melalui keterangan tertulisnya di Kabupaten Bekasi, Jumat.

Cecep berharap Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi segera membangun terminal Cibarusah dan Lemahabang. Menurut dia, dua lokasi tersebut saat ini, semakin padat penduduk.

"Kegiatan mobilitas masyarakat harus ada pelayanan dengan transportasi publik, untuk itu harus ada pembangunan dia terminal ini," ujar politikus PPP tersebut.

Cecep menyampaikan, Cibarusah dan Lemahabang sebenarnya sudah dihubungkan dengan angkutan umum. Tetapi, fasilitasnya hanya sebatas menurunkan penumpang di bahu jalan, sehingga sangat mengganggu lalu lintas. "Oleh karena itu, saat ini kehadiran terminal sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dua titik itu," katanya.

Selain keberadaan terminal, Cecep pun mendesak pemkab untuk menertibkan parkir liar yang menjamur di beberapa titik di lokasi itu. Selama ini, parkir liar terkesan dibiarkan yang pada akhirnya menimbulkan kemacetan. "Jangan ada parkir liar di jalan sehingga menyebabkan kemacetan," kata Cecep.

Menurut dia, pengaturan lalu lintas harus menjadi perhatian Pemkab Bekasi. Penanganan kemacetan harus dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan sehingga hasilnya dapat maksimal.

Tidak hanya keberadaan terminal dan pemberantasan parkir liar, di setiap persimpangan pun kini harus disediakan traffic light untuk mengatur arus lalu lintas. "Harus ada lampu merah di setiap perempatan karena beban lalu lintas sendiri sudah tinggi. Jika tidak diatur akan semrawut, macet di mana-mana," kata Cecep.

 
Berita Terpopuler