Marc Marquez Disalahkan Atas Kegagalan Finis Enea Bastianini

Bastianini bersenggolan dengan Marquez di lap 16.

EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enea Bastianini menuding Marc Marquez bertanggung jawab atas kegagalannya finis di MotoGP Inggris, Ahad (6/8/2023). Bastianini bersenggolan dengan pembalap Repsol Honda itu di lap 16, tapi mencoba terus bertarung sampai akhirnya gagal menyelesaikan balapan.

Baca Juga

"Marc menyentuh saya di Tikungan 11, saat masuk," kata Bastianini dikutip dari laman Crash. "Di Tikungan 15, saya mencoba mengerem tapi tidak mungkin untuk menghentikan motor, jadi saya langsung melaju."

Marquez langsung keluar dari balapan, Bastianini mencoba melanjutkan balapan untuk beberapa saat tetapi juga berakhir pahit.

"Setelah kontak dengan Marc, sesuatu terjadi pada motornya," jelasnya. "Selain itu, bannya juga rusak. Mungkin, karena itu saya terjatuh."

Bastianini melihat pembalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi secara dramatis terjatuh dari posisi kedua saat mencoba menyalip pembalap pabrikan Ducati Francesco Bagnaia.

"Saat Anda berada di belakang pembalap lain, downforce tidak mungkin menghentikan motor dalam waktu singkat," ujar Bastianini mengenai insiden yang menimpa Bezzecchi.

Bastianini juga pernah mengalami musim yang dirusak oleh cedera pada akhir pekan pertama dan hanya menyelesaikan dua grand prix, pada dua putaran sebelumnya.

"Secara fisik...

"Secara fisik saya baik-baik saja," kata Bastianini tentang kembalinya dia dari cedera. "Tapi motornya sangat gugup sehingga saya tidak santai di atas motor.

Bastianini mengatakan tentang adaptasinya dari motor Gresini tahun lalu ke Desmosedici spesifikasi 2023. Menurut dia, ada banyak hal yang diubah.

"Balapan sangat sulit bagi saya. Hanya pada hard braking saya merasa kuat. Di bagian lain lintasan, tidak. Kami telah mencoba suspensi belakang, kami mencoba memodifikasi motor, tapi mungkin kami butuh sesuatu yang lebih," kata dia.

Bastianini berada di posisi 18 klasemen dengan nilai 18. Ia berada tepat di atas Marc Marquez. Menurut Bastianini, mesin Ducati yang dikendarainya saat ini terlalu agresif dan tidak bagus untuknya. "Saya butuh waktu untuk memahami hal ini," tegasnya.

 
Berita Terpopuler