Taiwan Tutup Pasar dan Sekolah Jelang Terjangan Topan Khanun

Topan Khanun telah lebih dulu menerjang Okinawa, Jepang.

EPA-EFE/JIJI PRESS
Sebuah papan petunjuk tertiup angin kencang akibat Topan Khanun di Naha, Prefektur Okinawa, Jepang, 2 Agustus 2023. Topan Khanun akan menerjang Taiwan pada Kamis (3/8/2023).
Rep: Lintar Satria Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan akan menutup pasar dan sekolah-sekolah di bagian utara pulau tersebut termasuk Ibu Kota Taipei pada Kamis (3/8/2023). Hal itu menjadi langkah antisipasi dampak terjangan Topan Khanun yang bergerak lambat.

Pengumuman ini disampaikan saat Taiwan memperingatkan banjir dan angin kencang. Topan Khanun yang biro cuaca Taiwan kategorikan sebagai topan terkuat kedua, perlahan-lahan menuju ke pesisir timur laut dengan kecepatan angin maksimum 209 km (130 mil) per jam.

Badai ini telah menghantam kabel listrik di tujuan wisata populer Jepang, Okinawa, hingga memutus aliran listrik ke lebih dari 200 ribu rumah tangga pada Rabu (2/8/2023) pagi. Satu orang kehilangan nyawa dalam bencana alam tersebut.

Kota-kota di bagian utara, termasuk New Taipei, Keelung, Yilan, dan Ibu Kota Taipei akan menutup bisnis dan sekolah pada Kamis besok. Pasar saham dan valuta asing Taiwan juga akan ditutup.

Baca Juga

Total curah hujan hingga 600 mm/hari diperkirakan terjadi di daerah pegunungan tengah Taiwan. Sementara itu, curah hujan 3 mm diperkirakan akan terjadi di daerah pegunungan dekat Taipei.

Badan cuaca iklim Taiwan mengatakan topan Khanun bergerak melintasi lautan ke arah barat dengan kecepatan 4 km/jam. Diperkirakan topan akan melewati pantai utara Taiwan pada Kamis malam sebelum berbelok tajam ke arah timur laut pada Jumat (4/8/2023).

Hampir 30 penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan, dan semua jalur feri domestik pada hari Kamis akan ditangguhkan. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pemerintah sudah mendirikan pusat tanggap darurat dan ratusan tentara disiagakan di kota-kota utara.

 
Berita Terpopuler