Januari-Juli 2023, Riau Distribusikan 5.550 Vial Vaksin Antirabies

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah mendistribuiskan sebanyak 5.550 vial vaksin antirabies untuk  periode Januari-Juli 2023. Vaksin diberikan sebagai perlindungan pada manusia dari dampak gigitan hewan rabies.

"Suntikan antirabies pada hewan juga bisa mencegah risiko kematian hingga 100 persen pada manusia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin kepada wartawan di RSD Madani Jl Garuda Sakti Kota Pekanbaru, Jumat (28/7/2023).

Menurut Zainal, 5.550 vial vaksin antirabies itu sudah didistribusikan kepada dinas kesehatan 12 kabupaten dan kota, RSUD Arifin Ahmad, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Ia mengatakan saat ini stok vaksin antirabies tersedia di Provinsi Riau adalah sebanyak 7.083 vial, sehingga masih ada stok sebanyak 1.533 vial lagi.

"Vaksin antirabies yang didistribusikan itu adalah untuk manusia ke dinas kesehatan kabupaten/kota dan jika terjadi kekurangan pasokan maka dinas kesehatan kabupaten/kota dapat mengajukan kembali tambahan vaksin ke Dinas Provinsi Riau," katanya.

Zainal merinci pendistribusian vaksin antirabies untuk Kota Pekanbaru sebanyak 500 vial, Siak 300 vial, Kampar 650 vial, Rokan Hulu 400 vial, Rokan Hilir 475 vial, Indragiri Hulu 476 vial.

Untuk Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 520 vial, Indragiri Hilir 200 vial, Bengkalis 750 vial, Kepulauan Meranti 200 vial, Kota Dumai 600 vial, RSUD Arifin Achmad 365 vial, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau 114 vial.

"Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyediakan vaksin antirabies itu adalah untuk manusia, yakni yang sudah digigit hewan positif rabies agar tidak menyebabkan kefatalan karena itu orang yang digigit hewan rabies harus segera disuntik vaksin antirabies," katanya.

Sementara itu , masyarakat Provinsi Riau dapat mendatangi fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas atau klinik-klinik terdekat untuk mendapatkan vaksin rabies tersebut.