Pada 2023, Ada Kenaikan Penumpang Pesawat di Bandara Husein Sastranegara

Penerbangan komersial di Bandara Husein rencananya dipindah ke Kertajati.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Calon penumpang pesawat berfoto di area apron Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023).
Rep: Dea Alvi Soraya Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Jumlah penumpang pesawat yang terlayani di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 2023 ini dilaporkan mengalami kenaikan dibanding pada tahun sebelumnya. Sementara itu, pemerintah pusat berencana memindahkan layanan penerbangan komersial di Bandara Husein ini ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka.

Baca Juga

Berdasarkan laporan data kedatangan dan keberangkatan penumpang di Bandara Husein Sastranegara, pada 2020-2021 dilaporkan terlayani sekitar 1.000 penumpang per hari. Jumlahnya meningkat pada 2022 menjadi sekitar 2.000 penumpang per hari.

“Untuk 2023, per 20 Juli, 2.200 pax movement (kedatangan dan keberangkatan penumpang). 2.200 itu per hari ya,” kata Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Indra Crisna Seputra kepada Republika.co.id, Rabu (26/7/2023).

Menurut Indra, jumlah penumpang yang terlayani di Bandara Husein mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu faktornya disebut karena ada penambahan rute layanan penerbangan komersial.

“Di 2023, terdapat kenaikan pergerakan penumpang yang datang dan yang pergi dikarenakan penambahan rute baru dari airline untuk penerbangan rute PLM (Palembang) dan Banjarmasin,” kata Indra.

Pada 2023, sejauh ini penumpang pesawat rute domestik mendominasi di Bandara Husein. “Ada rute dari Denpasar, Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Batam, Palembang, Banjarmasin, Lombok, dan Makassar,” ujar Indra.

Layanan penerbangan komersial di Bandara Husein rencananya dipindah ke Bandara Kertajati. Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkapkan Bandara Kertajati akan beroperasi penuh pada Oktober 2023. “Artinya, (layanan penerbangan) dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet,” ujar Presiden.

Meski demikian, Angkasa Pura (AP) II menyebut Bandara Husein akan tetap beroperasi. “Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati direncanakan melayani segmentasi penerbangan yang berbeda,” kata VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro kepada Republika.co.id, Rabu (26/7/2023).

 

 
Berita Terpopuler