Merinding, Valentino Rossi Nyaris Tewas di Arena Balap MotoGP

Valentino Rossi hampir mengalami insiden mengerikan pada MotoGP Austria 2020.

EPA/KIM LUDBROOK
Pembalap asal Italia, Valentino Rossi (tengah). dipeluk oleh kru di tim Yamaha setelah memenangi balapan di Afrika Selatan pada MotoGP 2004.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak hal tak terduga dalam kehidupan. Sebagian di antaranya di luar jangkauan akal sehat, beberapa menilai jika seseorang diberikan atau terhindar dari maut disebut sebuah kebetulan, keberuntungan, atau mungkin takdir.

Crash pun kecelakaan seolah jadi jalan hidup bagi para rider MotoGP. Banyak aspek terjadinya kecelakaan mulai dari manuver pembalap, kondisi motor, karakter sirkuit, faktor cuaca, bahkan sang seteru.

Insiden kecelakaan terparah pernah memakan korban seperti Daijiro Kato pada MotoGP Suzuka 2003 silam. Daijiro Kato kehilangan kendali atas motornya yang seketika meluncur kencang dengan badan menghantam pembatas.

Belum pula hilang dari ingatan tragedi Sirkuit Sepang, Malaysia, pada MotoGP 2011, merenggut nyawa anak didik legenda MotoGP Valentino Rossi, Marco Simoncelli.

Rider dari tim Gresini Honda itu kehilangan kendali motor saat bersaing dengan Alvaro Bautista. Marc Sic, julukan Simoncelli, meluncur ke arah kanan lintasan yang langsung dihantam Collin Edward sehingga menimbulkan kecelakaan fatal.

Baca Juga

Kondisi mengerikan juga sempat dialami the Doctor, julukan Valentino Rossi, pada MotoGP Austria 2020. Bahkan, crash maut yang disebabkan Johann Zarco dengan Franco Morbidelli nyaris merenggut nyawa juara dunia sembilan kali itu.

Pada Sirkuit Red Bull Ring, Rossi sejengkal berada di hadapan maut lantaran motor YZR M-1 milik Morbidelli melayang kencang. Pun nyaris tertimpa motor Johann Zarco.

Menyadari itu adalah motor yang terbang dengan cepat Rossi langsung terperangah kebingungan sampai-sampai melihat kondisi Morbidelli yang tergeletak.

"Ternyata bukan helikopter, saya melihat dua benda datang tetapi motor Zarco yang terlihat melintasi saya," ungkap Rossi beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari motorsport, Rabu (26/7/2023).

Kecelakaan hebat yang melibatkan kedua motor Morbidelli dan Zarco terjadi di tikungan tiga lap ke-6. Keduanya pun tidak dapat melanjutkan balapan karena motor rusak parah.

Ketegangan sempat terjadi manakala Morbidelli terpaksa ditandu ke luar lintasan membuat red flag dikibarkan dengan maksud balapan dihentikan sementara.

"Sungguh menakutkan dan membahayakan. Saya bisa memahami jika semua pembalap sangatlah agresif. Zarco melebar dan tak ingin disalip sehingga sengaja mengerem di depan Morbidelli yang tak bisa berbuat apa-apa saat berada di 300 km per jam, itu nyaris membawa saya dan Maverick Vinales dalam bencana," jelas Rossi.

 
Berita Terpopuler