Kaki Terasa Gatal Saat Hamil, Ini yang Perlu Diwaspadai

Jangan abaikan jika kaki terasa gatal saat hamil, terlebih kalau ada gejala lain.

www.freepik.com.
Kaki gatal (Ilustrasi). Kolestasis kehamilan intrahepatik ditandai dengan munculnya rasa gatal pada kaki.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada ibu hamil, kadar hormon progesteron dan estrogen yang meningkat bisa memicu kaki gatal. Kondisi itu cukup umum dialami saat mengandung. Namun, yang perlu diwaspadai adalah apabila kaki gatal dibarengi dengan gejala lain.

Sebab, itu bisa menjadi tanda kolestasis kehamilan intrahepatik atau intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP). Dikutip dari laman Mother and Baby, Selasa (25/7/2023), data dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyebut ICP memengaruhi sekitar satu dari 140 ibu hamil di negara tersebut.

ICP merupakan kondisi lever yang dapat berkembang selama kehamilan, di mana asam empedu tidak mengalir dengan baik saat tubuh mencerna makanan dan malah menumpuk. Ini lebih sering terjadi bila ada riwayat ICP dalam keluarga, meski tidak selalu harus ada riwayat untuk mengidapnya.

Peningkatan asam empedu saat hamil dapat meningkatkan kemungkinan persalinan prematur. Perempuan dengan ICP dapat ditawarkan induksi persalinan saat usia janin 35 pekan untuk memastikan bahwa bayi dilahirkan dengan selamat.

Baca Juga

Namun, itu juga tergantung pada tingkat asam empedu dalam darah. Karenanya, sangat perlu mencermati gejala apa pun yang mungkin muncul. Jika rasa gatal mengganggu atau memburuk di malam hari, ini juga bisa menjadi tanda ICP dan perlu pemeriksaan ahli kesehatan.

Gejala lain termasuk urine berwarna gelap, feses berwarna pucat, dan kulit serta bagian putih mata menguning. Segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila gejala tersebut muncul sekitar 28 pekan usia kehamilan, atau lebih awal.

Meskipun tidak ada obat untuk ICP, gejala kaki gatal dapat diredakan dengan beberapa cara. Kenakan pakaian longgar dan yang berbahan lebih alami seperti katun.

Krim juga bisa membantu mengatasi gatal, pilih yang tidak memiliki aroma yang kuat. Profesional kesehatan mungkin juga akan meresepkan obat yang aman dikonsumsi saat hamil.

 
Berita Terpopuler