Polisi Selidiki Kasus Ratusan Orang Keracunan Makanan di Acara Reses Anggota DPRD Cimahi

Penyedia jasa katering acara reses anggota DPRD Cimahi akan diperiksa.

Republika/M Fauzi
RidwanPetugas kesehatan Puskesmas Padasuka, Kota Cimahi tengah memeriksa pasien keracunan massal yang diduga berasal dari konsumsi makanan saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, Senin (24/7/2023).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Kepolisian Resor Cimahi, Jawa Barat mendalami kejadian yang menyebabkan ratusan orang keracunan makanan. Makanan tersebut dibagikan dalam acara reses salah satu anggota DPRD Kota Cimahi.

"Sesuai arahan Kapolres Cimahi, kami membentuk tim gabungan penanganan keracunan massal di Padasuka. Kami sedang menginvestigasi, kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan atas kasus tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantaradi Cimahi, Selasa (25/7/2023).

Luthfi mengatakan sejauh ini, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus keracunan massal tersebut. Pihaknya juga meminta klarifikasi pada pihak terkait, termasuk lurah Padasuka dan Sekretariat DPRD Kota Cimahi.

"Sejauh ini, yang sudah diperiksa sebanyak lima orang, di antaranya pihak Setwan dan lurah Padasuka. Nanti, hasilnya akan kami informasikan lagi karena sampai sekarang kami masih melakukan proses pengumpulan data dan dokumen," kata Luthfi.

Ke depan, lanjut Luthfi, kepolisian juga akan memeriksa penyedia jasa makanan (katering) yang digunakan oleh panitia dalam acara reses anggota DPRD Kota Cimahi yang bernama Eddy Sofyan tersebut.

"Ke depan, untuk pihak katering yang menyediakan makanannya, kami masih mengumpulkan keterangan dari Setwan dan Lurah, ke depan tentu akan berkembang lagi, termasuk yang melaksanakan kegiatannya," kata Luthfi.

Mengenai penyebab keracunan, Lurhfi mengatakan pihak kepolisian juga masih menunggu hasil uji sampel makanan. Saat ini, prosesnya masih dilakukan oleh Lab Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.

"Pengambilan sampel makanan dari acara itu sudah dilakukan oleh Dinkes Kota Cimahi, sampel juga sudah diserahkan ke Labkesda untuk diuji lab, kami juga sama-sama menunggu," ujar Luthfi.

Ratusan orang mengalami gejala serupa keracunan dengan dugaan akibat mengonsumsi makanan dari acara reses anggota DPRD di Kelurahan Padasuka. Para korban berasal dari Kelurahan Setiamanah, Kelurahan Cimahi, dan Kelurahan Padasuka.

Baca Juga

Sebagian warga yang mengalami gejala keracunan hanya membutuhkan rawat jalan. Mereka menjalani observasi di Puskemas Padasuka yang merupakan posko kesehatan keracunan makanan.

Namun, ada pula pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan, sehingga diantar ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Ada lima rumah sakit yang menjadi tempat rujukan pasien keracunan makanan utama, yakni Cibabat, Dustira, Mitra Kasih, Kasih Bunda, dan Mitra Anugrah Lestari (MAL).

Dalam upaya mencari tahu penyebab keracunan, Puskesmas Padasuka dengan Dinas Kesehatan Cimahi pada Ahad (23/7/2023) sudah mengirimkan sampel makanan ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat. Sampai saat ini, pihak Kota Cimahi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari laboratorium.

 
Berita Terpopuler