Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Herbal, Ini Kiatnya agar tak Salah Pilih

Ketika memilih obat herbal, kita perlu mempertimbangkan khasiat dan keamanan produk.

ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Peracik mengemas campuran akar bahan obat herbal. Konsumen harus lebih berhati-hati saat memilih obat herbal yang tepat/ilustrasi.
Rep: Desy Susilawati Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ketika memilih obat herbal, kita perlu mempertimbangkan khasiat dan keamanan produk tersebut. Kendati dibuat berunsur alami sehingga efek sampingnya minimal, kita tetap harus berhati-hati dalam memilih obat herbal yang tepat. Apa sajakah jurus agar tak salah pilih obat herbal? Simak tip berikut ini:

Baca Juga

1. Pilih obat herbal yang memiliki izin BPOM yang terdapat nomor izin edar dan barcode dari BPOM.

2. Pastikan membaca aturan penggunaan, manfaat, dan peringatan pada kemasan produk.

3. Pilih perusahaan yang sudah tepercaya secara kualitas dan informasi yang diberikan tidak berlebihan.

4. Perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan.

5. Cek kemasan. Apakah kemasan dalam keadaan baik atau bersih, tidak bocor dan tidak menggelembung atau penyok.

6. Cek label.

Lihat nama produk, nama dan alamat produsen harus jelas. Ada nomor izin edar yang resmi, komposisi, batch number, tanggal kedaluwarsa, kegunaan, dan aturan pakai.

7. Cek Klik BPOM Mobile.

Aplikasi ini bisa diunduh dari Play Store, cara yang sangat praktis dan cepat untuk mengetahui keaslian obat herbal yang akan dibeli dan dikonsumsi.

 
Berita Terpopuler