Sembilan Waktu Mustajab untuk Berdoa, Salah Satunya di Hari Jumat

Berdoa dapat dilakukan dalam kondisi apapun, baik saat senang ataupun susah.

Republika/Mardiah
Ilustrasi Berdoa. Sembilan Waktu Mustajab untuk Berdoa, Salah Satunya di Hari Jumat
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memerintahkan seluruh hamba-Nya untuk berdoa dan mengharap hanya kepada-Nya. Sebagaimana Allah firmankan dalam Quran surat Al Baqarah ayat 186.

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran."

Baca Juga

BACA JUGA: Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap dan Artinya

Berdoa dapat dilakukan dalam kondisi apapun, baik saat senang ataupun saat tertimpa musibah. Namun, seringkali kita bertanya-tanya, kapan sebenarnya waktu mustajab agar doa kita cepat dikabul Allah SWT.

Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab karya Deni Lesmana, pada dasarnya berdoa tidak mengenal waktu dan tempat. Kapan pun dan dimana pun kita bisa berdoa kepada Allah.

Namun terlepas dari itu, kita harus memperhatikan waktu-waktu yang mustajab dengan harapan doa kita akan terkabul. Berikut ini waktu yang mustajab untuk berdoa.

Sembilan Waktu Mustajab untuk Berdoa

1. Sepertiga Malam yang Akhir

Maksud sepertiga malam yang akhir adalah waktu malam hari mendekati waktu subuh atau di waktu sahur. Meskipun setiap orang mengalami kesulitan bangun di waktu ini, tetapi di waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk membuktikan kedekatan seorang hamba kepada Rabb-nya. Selain itu, waktu ini pun merupakan waktu dibukanva pintu rahmat dan dikabulkannya doa, kepada siapa saja yang terbangun dan beribadah kepadanya-Nya.

Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya pada malam hari itu ada suatu waktu yang jika kebetulan seorang muslim berdoa meminta kebaikan dunia dan akhirat ketika itu, maka Allah akan mengabulkan doanya. Dan waktu yang mustajab itu ada terus setiap malam." (HR. Ahmad dan Muslim)

2. Setelah Sholat Maktubah (Sholat yang Diwajibkan)

Usai melaksanakan sholat wajib merupakan kondisi seorang hamba dekat dengan Tuhan-nya. Kondisi inilah yang menyebabkan berdoa selesai sholat merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Allah Swt telah berfirman,

"Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat, berdzikirlah kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk, ataupun berbaring, di atas lambung-lambung kalian." (QS. An-Nisa: 103)

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah Saw pernah ditanya, "Wahai Rasulullah, kapankah doa yang paling didengar Allah?" Rasulullah Saw menjawab, "Doa di tengah malam dan doa setelah sholat fardhu."

Waktu mustajab berikutnya...

3. Waktu antara Adzan dan Iqamah

Meskipun cukup singkat, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu antara adzan dan iqamah. Sebab di waktu ini merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.

Kita bisa mempergunakan waktu ini sambil menunggu jamaah lain yang sedang melaksanakan sholat sunnah. Rasulullah Saw bersabda, "Jika adzan untuk sholat telah dikumandangkan, maka dibukalah pintu-pintu langit, dan doa pun dikabulkan." (HR. Ahmad dan Turmudzi)

BACA JUGA: Bacaan Wirid Sesudah Sholat Fardhu Lengkap

Di samping itu, ada rahasia tersembunyi kenapa waktu ini merupakan salah satu waktu yang mustajab. Waktu yang singkat ini memberikan pelajaran kepada kita agar melaksanakan sholat di awal waktu untuk sholat berjamaah di masjid.

Karena hanya orang yang tepat waktu saja yang dapat berdoa di waktu ini. Sebab, bagaimana mungkin kita bisa berdoa di antara adzan dan iqamah jika kita datang ke masjid saja terlambat.

4. Ketika Lapang (Merasa Cukup)

Sudah menjadi kebiasaan bahwa kebanyakan manusia akan mendekatkan diri kepada Allah saat ditimpa musibah. la akan berdoa dan mengharap pertolongan-Nya.

Namun saat musibah itu berlalu, berganti dengan kebahagiaan dan kenikmatan, ia kembali lalai dan menjauh dari Allah. Padahal dalam keadaan lapanglah Allah akan mengabulkan doa seorang hamba.

Artinya, kita harus berdoa baik sedang merasa lapang maupun sedang ditimpa kesulitan. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi, "Barangsiapa yang menginginkan doanya dipenuhi Allah ketika ia dalam kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa di waktu lapang." (HR. Tirmidzi dan Hakim)

5. Waktu Hujan

Di waktu inilah Allah menurunkan rahmatnya berupa curahan air hujan yang menghidupkan dan menyuburkan tanaman. Maka tidak heran jika waktu hujan ini merupakan bagian dari waktu yang mustajab untuk kita berdoa.

Rasulullah Saw bersabda, "Dua orang yang tidak ditolak doanya adalah ketika adzan dan ketika rapatnya barisan saat perang." Dalam riwayat lain disebutkan, "Dan ketika hujan turun." (HR. Abu Dawud)

Infografis Lima Amalan yang Membuat Manusia Didoakan Malaikat - (Republika.co.id)

Waktu mustajab berikutnya...

6. Pada Hari Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah)

Hari Arafah memang salah satu hari istimewa dalam Islam, karena pada hari itu Allah memberikan kemuliaan kepada hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah di hadapan para malaikat-Nya. Rasulullah Saw bersabda,

"Tidak ada satu hari pun Allah memerdekakan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka (para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) kepada para malaikat. Dia berfirman, Apa yang dikehendaki oleh mereka ini?" (HR. Muslim)

BACA JUGA: Tata Cara Sholat Fardhu Lengkap, Muslim Wajib Tahu

Selain menjadi waktu mustajab untuk berdoa, di waktu ini juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah-ibadah sunnah, yaitu untuk menambah kebaikan, menggugurkan dosa-dosa, dan meninggikan derajat.

7. Pada Malam Lailatul Qadar

Telah diketahui malam lailatul qadar adalah malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan. Malam ganjil yang diyakini datang di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang diharapkan oleh kita semua. Karena apabila kita melakukan amal kebaikan pada malam itu, seolah-olah kita telah melakukan ibadah yang nilainya setara dengan 1.000 bulan atau 83 tahun.

Namun, kita tidak mengetahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar yang dimaksud, ada baiknya kita dengan ikhlas selalu berdoa dan melakukan amal shalih di setiap waktu sepanjang bulan Ramadhan.

Allah Swt berfirman, "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu para malaikat turun, tak terkecuali malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh dengan kesejahteraan sampai terbitnya fajar." (QS. Al-Qadr: 3-4)

Karena kemuliaannya itu, maka malam lailatul qadar merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Aisya ra. pernah bertanya kepada Rasulullah Saw, "Wahai Rasulullah, apa petunjukmu bila aku mendapati malam (Lailatul) Qadar itu, apa yang harus aku ucapkan?" Rasulullah Saw menjawab, "Ucapkanlah (doa).”

8. Pada Hari Jumat

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, hari Jumat adalah harinya ibadah. Jika dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, hari Jumat laksana bulan Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya.

Begitu mustajabnya, hari Jumat juga sama seperti malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Hal ini menandakan hari Jumat merupakan hari yang mempunyai keistimewaan.

Rasulullah Saw bersabda, "Pada hari Jumat itu ada saat yang apabila kebetulan seorang muslim sholat sambil meminta sesuatu kepada Allah Swt, maka Allah akan memberi apapun yang ia minta." (HR. Bukhari dan Muslim)

9. Sesudah Sholat Malam

Bangun di malam hari kemudian melaksanakan sholat sunah Tahajud merupakan hal yang tersulit. Namun jika dilakukan, hal ini menjadi bukti bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan Allah. Oleh sebab itu, setelah sholat malam yang dilanjutkan dengan berdoa, akan membawa nilai tersendiri bagi orang yang melakukannya.

Rasulullah Saw bersabda, "Tidaklah seseorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat, melainkan Allah akan mengabulkannya." (HR. Ibnu Majah)

 
Berita Terpopuler