Ini Pentingnya Mahasiswa Memahami Investasi dan Pasar Modal

Sri Herlinawati mengatakan bahwa mahasiswa penting untuk memahami seluk-beluk pasar modal syariah.

retizen /Universitas Muhammadiyah Bandung
.
Rep: Universitas Muhammadiyah Bandung Red: Retizen

Dokumentasi Promosi dan PMB Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung).***

Bandung – Galeri Investasi Syariah (GIS) BEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) level 1 dan 2 di ruang pertemuan lantai 5 UM Bandung pada Selasa (11/07/2023).

Sebanyak 70 lebih peserta yang terdiri atas mahasiswa program studi Akuntansi, Manajemen, dan sebagian dari program studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) berpartisipasi dalam kegiatan ini. Acara ini juga terbuka untuk umum.

Salah satu narasumber SPMS adalah Capital Market Consultant Indonesia Stock Exchange (IDX) Jawa Barat Sri Herlinawati. Sri Herlinawati mengatakan bahwa mahasiswa penting untuk memahami seluk-beluk pasar modal syariah.

Tidak kalah baiknya, kata Sri Herlinawati, para mahasiswa juga bisa belajar memahami investasi sejak dini. ”Mereka bisa belajar terkait budgeting dan bagaimana caranya untuk mengelola keuangan dengan baik,” ungkap Sri Herlinawati.

Sri Herlinawati menekankan pentingnya mahasiswa belajar berinvestasi apalagi di pasar modal syariah. Nantinya mereka belajar menganalisis laporan keuangan termasuk memiliki perusahaan sejak masih mahasiswa.

Tidak harus mahal

Sementara itu, Dekan FEB UM Bandung Ia Kurnia mengapresiasi kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini. Kegiatan ini kata Ia Kurnia bisa menjadi pembelajaran yang sangat baik untuk mahasiswa.

”Ini merupakan kelanjutan dari seminar yang berlangsung beberapa hari lalu. Jadi, kalau kemarin hanya pengantar, sekarang materinya meningkat ke level 1 dan 2,” tutur Ia Kurnia.

Ia Kurnia berharap para peserta yang mengikuti sekolah pasar modal syariah level 1 dan 2 sudah mulai memahami cara berinvestasi di pasar modal.

”Para mahasiswa atau peserta kegiatan ini bisa langsung praktek bagaimana berinvestasi di pasar modal. Jadi, langsung praktek karena ternyata investasi bagi pemula itu tidak harus mahal. Bisa dengan modal Rp10.00 hingga Rp100.000,” tandas Ia Kurnia.

Tambahan informasi, materi sesi pertama kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00-11.45 WIB. Sesi ini mengupas soal konsep dasar dan langkah mulai berinvestasi di pasar modal. Kemudian soal peran BEI, pengenalan struktur dan produk pasar modal. Ada juga soal mekanisme perdagangan saham.

Adapun sesi kedua berlangsung dari 13.00-15.00 WIB dengan narasumber BRIDS Advisor - BRI Danareksa Sekuritas Cut Intan Hayaturrahmi. Sesi ini mengupas seputar pengenalan aplikasi trading, dasar analisis fundamental, dasar analisis teknikal, dan cara pakai aplikasi serta transaksi beli saham.***(FK/FA)

 
Berita Terpopuler