Ajang Balap Motor Oneprix di Tasikmalaya Angkat Budaya Lokal

Oneprix yang digelar di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, menarik ribuan penonton.

Republika/Bayu Adji P
Umbrella girl mendampingi pembalap pada ajang balap motor Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2023 Putaran 3 di Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (9/7/2023).
Rep: Bayu Adji P Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Ajang balap Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2023 Putaran 3 kembali digelar di Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (9/7/2023). Ada yang unik pada ajang Oneprix ini, di mana para umbrella girl, yang bertugas memayungi para pembalap, menggunakan kebaya dan payung geulis khas Tasikmalaya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menilai, penggunaan kebaya dan payung geulis yang merupakan budaya lokal ini sangat baik, apalagi di ajang yang berkelas nasional.

“Dengan mengenalkan payung geulis, kebaya, kita punya local wisdom yang dapat disampaikan kepada Indonesia. Mudah-mudahan dengan ini UMKM juga bisa terangkat,” ujar Cheka.

Cheka pun mengapresiasi ajang balap motor nasional yang digelar di Sirkuit Bukit Peusar. Menurut dia, ajang tersebut bisa membantu mengenalkan potensi Kota Tasikmalaya kepada masyarakat luas. “Ini adalah salah satu bentuk promosi pariwisata Kota Tasikmalaya,” kata dia.

Ajang Oneprix Indonesia ini diselenggarakan PT OMM. CEO PT OMM Arlan Lukman mengatakan, pihaknya mempunyai konsep untuk mengangkat budaya lokal dalam penyelenggaraan ajang balap motor ini agar dekat dengan masyarakat setempat. 

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan ikon, budaya, dan kreativitas daerah dapat terangkat melalui ajang berskala nasional tersebut. 

“Kalau di Palangka Raya kemarin kita angkat budaya Dayak. Hari ini kita angkat budaya Tasikmalaya, yaitu payung geulis dan kebaya lokal. Ornamen yang ditampilkan juga nuansa kedaerahan,” kata dia.

Menurut Arlan, pihaknya akan berupaya mempertahankan konsep tersebut. Pasalnya, ajang Oneprix tak sekadar sebagai kegiatan balap motor. Lebih dari itu, pihaknya ingin membangun community building

“Artinya, kita harus dekat dengan fan dan kelokalan. Jadi, olahraga ini berkelanjutan karena bekerja sama dengan budaya dan pariwisata setempat,” kata Arlan.

Persaingan sengit

Ajang balap Oneprix Indonesia putaran 3 yang digelar Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, menarik ribuan penonton dari berbagai wilayah. Berdasarkan pantauan Republika, para penonton yang berdatangan tak hanya memadati tribun sirkuit. 

Sejumlah penonton juga menyaksikan balapan dari sisi arena. Kondisi tanah yang becek tak menyurutkan antusiasme penonton untuk datang menyaksikan para pembalap memacu kencang sepeda motornya.

 

Ajang balap motor Oneprix Indonesia Putaran 3 di Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, Ahad (9/7/2023). - (Republika/Bayu Adji P)

 

 

Terdapat dua kelas utama yang dilombakan dalam ajang balapan motor tersebut. Kelas pertama adalah Oneprix 1 atau Expert Bebek 150 CC Tune Up. Sementara kelas kedua adalah Oneprix 2 atau Novice Bebek 150 CC Tune Up.

Arlan mengatakan, Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya merupakan salah satu arena yang digunakan dalam ajang balap motor Oneprix Indonesia, selain Sirkuit Sentul di Bogor dan Sirkuit Sabaru di Palangka Raya. 

Penggunaan banyak sirkuit itu dilakukan agar para pembalap mendapatkan rintangan dan tantangan yang baru. “Dengan beragam sirkuit, persaingan jadi lebih kompetitif. Jadi, semua masih punya kesempatan yang sama,” kata dia.

 

Sejumlah pembalap memacu motornya saat Oneprix Indonesia Putaran 3 di Sirkuit Bukit Peusar, Kota Tasikmalaya, Ahad (9/7/2023). - (Republika/Bayu Adji P)

 

Menurut Arlan, penggunaan banyak sirkuit akan membuat persaingan di klasemen menjadi lebih seru. Pasalnya, ada peluang juara baru di sirkuit yang berbeda.

“Ini satu hal yang menarik karena kita terus berpindah sirkuit, dari mulai Sentul, Palangka Raya, hingga Tasikmalaya, kita mengeluarkan juara baru. Jadi, pimpinan klasmen posisinya terus terancam,” kata Arlan.

Arlan pun mengapresiasi keberadaan Sirkuit Bukit Peusar di Kota Tasikmalaya, yang selalu dimanfaatkan untuk ajang balap motor Oneprix. Fasilitas di sirkuit itu disebut terus meningkat dari tahun ke tahun. “Ke depan kami akan tingkatkan agar sirkuit bisa diaspal dan tribun dirapikan. Jadi, ini akan jadi etalase Kota Tasikmalaya,” kata Arlan.

 
Berita Terpopuler