Legenda Dunia Puji Hebatnya Talenta Bulu Tangkis Indonesia: Jago Nipu, Mukulnya Aneh-Aneh

Variasi pukulan dan ragam teknik bibit-bibit muda Indonesia mengundang decak kagum.

Humas PBSI
Legenda bulu tangkis dunia asal Indonesia Tontowi Ahmad (kiri) bersama rekan seperjuangannya, Liliyana Natsir.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda bulu tangkis dunia, Tontowi Ahmad dibuat kagum oleh talenta-talenta belia Indonesia yang ia lihat. Peraih medali emas Olimpiade 2016 nomor Ganda Campuran bersama Liliyana Natsir ini menjadi salah satu anggota tim pencari bakat pada Audisi Umum PB Djarum 2023.

Baca Juga

Selama mencari bakat sejak Ahad (2/7/2023) di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Owi, sapaan akrabnya, memantau atlet-atlet belia yang mengikuti audisi memiliki kemampuan hebat.

Ia tak menyangka, para peserta audisi U-11 dan U-13 putra serta putri telah banyak yang menguasai ragam teknik pukulan di usia belia. 

"Mukulnya udah aneh-aneh. Main netting, jago nipu lawan, kemajuan generasi sekarang sangat pesat," kata Owi di Kudus, Rabu (5/7/2023). 

Sebagai perbandingan, Owi kemudian menggambarkan kondisi ketika ia masih berusia seperti para peserta Audisi Umum PB Djarum. Menurut dia, atlet cilik dulu tak punya banyak variasi pukulan.

"Saya di kampung dulu ya monoton saja mainnya," kata dia. 

Peraih Emas SEA Games 2011 ini pun meminta atlet-atlet muda saat ini untuk terus mengejar mimpi.

Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet) bersama Erick Thohir saat Olimpiade 2016 - (Ist)

 

Owi menilai, saat ini kesempatan untuk meraih mimpi menjadi bintang bulu tangkis sangatlah terbuka lebar. 

"Misalnya ini, bisa ikut audisi bersama klub sebesar PB Djarum. Dulu saya gak ada target apa-apa. Main saja untuk juara kampung," kata dia. 

Audisi Umum PB Djarum 2023 menyasar kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi diselenggarakan selama lima hari mulai Ahad (2/7/2023) hingga Kamis (6/7/2023).

 

Pada dua hari pertama, mereka menjalani screening lima dan 10 menit. Lalu pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos tahap screening melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen.

Peserta yang lolos akan menjalani fase karantina selama empat pekan hingga pada akhirnya tersaring atlet-atlet yang akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.

 

 
Berita Terpopuler