Korsel Ekspor Daging Hanwoo Halal ke Malaysia

Ini adalah kali pertama daging sapi premium Hanwoo masuk ke pasar Asia Tenggara.

Tahta Aidilla/Republika
Konsumen juga harus memiliki kesadaran akan makanan halal di sebuah restauran. (ilustrasi)
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Korea Selatan mulai mengekspor batch pertama Hanwoo (daging sapi Korea premium) bersertifikat halalnya ke Malaysia. Hal ini dilakukan sejak Kamis (29/6/2023).

Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea (Mafra) mengatakan pengiriman pertama ini berisi 10 ekor sapi. Dalam sebuah pernyataan, disebutkan ekspor dilakukan secara resmi untuk menu yang menampilkan Hanwoo di hotel dan restoran lokal.

“Kegiatan mencicipi akan digelar untuk memperkenalkan Hanwoo kepada konsumen Malaysia, yang mungkin belum familiar dengannya," ujar mereka dikutip di Malay Mail, Selasa (4/7/2023).

Koki lokal Malaysia yang telah mencicipi Hanwoo disebut sangat memuji rasanya yang unik dan teksturnya yang lembut. Pihaknya pun mengharapkan daging tersebut mendapat perhatian besar di pasar Malaysia.

Dengan dibukanya jalur ekspor Hanwoo bersertifikat halal pertama kali, jumlah negara yang memenuhi syarat untuk ekspor Hanwoo telah bertambah menjadi total empat negara.

"Rencana Mafra untuk mempromosikan Hanwoo secara luas, termasuk menjual Hanwoo di department store besar bertepatan dengan waktu pameran makanan lokal di Malaysia. Ini memungkinkan lebih banyak konsumen merasakan Hanwoo," lanjut dia.

Menteri Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korea Selatan Chung Hwang-keun, dilaporkan telah bertemu secara pribadi dengan pejabat pemerintah Malaysia. Dalam pertemuan ini, ia menjamin bahwa semua daging Hanwoo memiliki manajemen ketertelusuran yang baik.

Deputi Mafra untuk Kantor Kebijakan Pangan dan Koordinasi, Kim Jung-hee, mengatakan keberhasilan ekspor Hanwoo ke Malaysia terjadi setelah tujuh tahun negosiasi tentang karantina daging sapi. Hal ini juga akan menjadi batu loncatan menuju 1,9 miliar pasar halal.

Dia berharap program ini dapat memberikan bantuan kepada peternakan Hanwoo, yang selama ini menghadapi kesulitan karena ketidakpastian pasokan. Karena ini adalah kali pertama masuk ke pasar Asia Tenggara, Kim mengatakan setiap upaya akan dilakukan untuk meningkatkan manajemen kualitas dan keamanan produk Hanwoo, untuk memperluas lebih jauh ke pasar luar negeri lainnya.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip Mafra melaporkan bulan lalu kedua negara menandatangani kontrak pertama untuk memfasilitasi ekspor daging sapi Korea Selatan ke Malaysia yang memenuhi standar halal. Hal ini terjadi setelah keduanya mencapai kesepakatan tentang negosiasi karantina pada Maret, setelah tujuh tahun pembicaraan.

Kementerian tersebut juga mengatakan dimulai dengan kontrak pertama, negara tersebut diharapkan mengekspor total 1.875 ton daging sapi Korea selama tiga tahun ke depan, atau sekitar 2.500 ekor sapi per tahun. Volumenya akan bertambah lebih dari 13 kali lipat atau sebanyak 44 ton, akan dikirim ke luar negeri pada 2022.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler