Madonna Forsir Tenaga, tak Ingin Konsernya Kalah Saing dengan Taylor Swift dan Pink

Madonna sempat pingsan hingga diintubasi saat dirawat di ICU.

Evan Agostini/Invision/AP, File
Penyanyi Madonna menunda tur konser Celebration setelah menderita infeksi bakteri.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggemar Madonna khawatir dengan kondisi Ratu Pop itu sejak ia dilarikan ke rumah sakit setelah kesehatannya merosot beberapa waktu lalu. Madonna sempat masuk unit perawatan intensif (ICU) kendati sekarang telah keluar dari rumah sakit.

Kabarnya, masalah kesehatan Madonna dipicu oleh intensitas latihannya untuk tur "Celebration". Pelantun "Material Girl" itu juga disebut telah menguras tenaga saat mencoba bersaing dengan bintang-bintang yang lebih muda seperti Taylor Swift dan Pink

Legenda pop berusia 64 tahun itu telah memaksakan diri hingga batas fisiknya menjelang tur "Celebration" yang sangat dinantikannya. Latihan intens tersebut membuat Madonna tiba-tiba pingsan hingga intubasi selama beberapa hari, menurut seorang sumber kepada The Sun.

Baca Juga

Dikutip dari NY Post, Senin (3/7/2023), awalnya latihan berjalan dengan baik dan lancar. Lantaran berlatih sangat keras, Madonna pun kelelahan.

"Dan orang-orang di sekitarnya dengan sopan mengingatkannya bahwa dia bukan lagi 45 tahun, apalagi 25 tahun. Dia perlu mengatur kecepatan dirinya sendiri. Mendorong dirinya begitu keras sangat berisiko,” kata sumber tersebut.

Sementara itu, Swift (33 tahun) dan Pink (43) telah memulai turnya yang ditandai dengan kecakapan memainkan pertunjukan yang mencengangkan. Swift telah secara konsisten memainkan pertunjukan empat jam, sementara Pink memukau penggemar dengan aksi udara beberapa meter di atas kepala audiensnya.

Madonna diduga ingin tidak kalah saing dan hendak berkompetisi, sehingga memaksa dirinya sendiri melalui berjam-jam latihan yang melelahkan hingga perlahan membebani tubuhnya. Pihak yang dekat dengan Madonna sudah melihat kelemahan fisik yang dia tahan.

Hal itu juga dikhawatirkan dapat menyebabkan nasib yang mirip dengan Michael Jackson, yang meninggal menjelang tur "This Is It" pada 2009.

"Madonna dalam semangat yang baik sebelum kejadian itu, tetapi beberapa teman telah mendorongnya untuk bersantai dan mencari waktu untuk istirahat karena jadwal yang melelahkan di depannya," kata seorang sumber kepada The Sun.

Menurut sumber itu, banyak orang komentar tentang usianya dan telah menahan Madonna untuk bersaing. Tetapi, dengan kejadian ini, pihak terdekat pun merasa lega karena akhirnya Madonna bisa beristirahat untuk sementara waktu.

Pengakuan orang dalam ini muncul hanya satu hari setelah seorang teman Madonna memberi tahu Page Six bahwa sang bintang terkesan memforsir dirinya sendiri. Para dancer yang mendampingi berusia jauh di bawahnya.

Pelantun "Like A Virgin" itu telah menghabiskan 12 jam sehari di Nassau Coliseum di Uniondale, New York, Amerika Serikat dalam persiapan untuk tur 84 jadwalnya selama beberapa pekan sebelum krisis kesehatannya. Tur, yang dijadwalkan dimulai 15 Juli itu, kini telah ditunda.

Madonna bahkan bekerja keras di studio bersama Katy Perry hanya beberapa jam sebelum dia ditemukan tidak sadarkan diri pada Sabtu lalu. Dia diintubasi di unit perawatan intensif (ICU) selama beberapa hari setelah didiagnosis dengan "infeksi bakteri serius".

Hal itu diyakini dokter disebabkan oleh demam selama sebulan yang tidak diperiksakan dan coba ditahan Madonna saat berlatih dengan keras. Terlepas dari ketakutan akan kesehatannya, bintang A League of Their Own itu tidak memiliki rencana untuk mengurangi tur "Celebration"-nya meskipun telah dijadwalkan ulang.

Madonna dikabarkan berada di rumahnya, merasa bahagia dan mengadakan pertemuan. Madonna telah menolak usulan untuk mengurangi tur karena dia masih ingin memberikan tanggal sebanyak mungkin ketika dia mendapatkan kembali kekuatannya.

"Kondisinya benar-benar dapat disembuhkan dan dia bekerja sama dengan sekelompok dokter untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Dia akan kembali, saya 100 persen yakin akan hal itu. Tuhan memberkatinya. Saya harap dia masih bekerja dan masih kuat di usia 100 tahun," kata sumber itu.

 
Berita Terpopuler