Biar Empuk, Bakar Satai Kambing Perlu Berapa Lama?

Salah olah, satai kambing bisa terasa alot.

Republika/Rakhmawaty La'lang
Satai kambing. Jangan cuci daging kambing untuk mengolahnya menjadi satai.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen membakar satai bersama keluarga bisa jadi saat yang ditunggu-tunggu di hari Idul Adha. Salah satu sajian satai yang disantap pada Idul Adha adalah satai kambing.

Chef sekaligus wirausahawan Eki Kramadibrata membagikan kiat cara membakar satai kambing agar empuk. Untuk tahap awal, chef Eki mengungkapkan daging kambing bisa dibungkus daun pepaya jika ingin empuk. Daun pepaya memiliki getah yang mengandung enzim pengempuk daging.

"Tidak perlu lama-lama, satu jam cukup," kata chef Eki saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (28/6/2023).

Opsi lainnya adalah dengan penambahan acid ke bumbu marinasi, misalnya asam jawa. Chef Eki mengatakan acid dapat mengempukkan struktur daging.

Baca Juga

"Bumbu marinasi, selain garam, lada, bisa ada penambahan acid, bisa asam jawa ditambahkan ke bumbu marinasi," ujarnya.

Lalu, bagaimana cara membakar satai kambing agar empuk? Chef Eki mengingatkan agar daging kambing tidak dicuci. Sebab, jika dicuci, daging akan menjadi basah dan mengandung banyak air sehingga waktu pembakaran menjadi lama.

Saran kedua, chef Eki mengatakan bahwa membakar satai kambing sebenarnya tergantung ukurannya. Daging kambing tergolong daging merah, jadi dapat dikonsumsi setengah matang atau sedikit lagi menuju matang (medium/medium well).

"Tips saya, jangan bakar satai kambing sampai full matang nanti daging cenderung alot, keras, dan kering. Estimasi saya, dengan bara api, empat menit keseluruhan dibolak-balik sudah cukup atau dua menit per sisi," kata chef Eki.

Selanjutnya, chef Eki juga mengungkapkan kunci membakar daging baik menggunakan panggangan elektrik dan panggangan arang. Menurutnya, kunci membakar daging baik di panggangan elektrik maupun panggangan arang sama saja, yaitu panas tinggi (hi heat).

"Panas tinggi adalah kuncinya, seketika daging kena panas maka pori-pori daging akan ketutup jadi menjaga daging tetap juicy dan empuk, dan quick grill, jangan terlalu matang biar empuk ya," ujarnya.

 
Berita Terpopuler