Prosesi Numplak Wajik

Dalam setahun ada tiga Garebeg, yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Abdi Dalem memainkan musik gejog lesung mengiringi Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023). Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg. Dalam setahun ada tiga Garebeg yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Abdi Dalem menunggu Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023). Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg. Dalam setahun ada tiga Garebeg yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Abdi Balem berjalan menuju lokasi Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023). Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg. Dalam setahun ada tiga Garebeg yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023). Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg. Dalam setahun ada tiga Garebeg yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Abdi dalem Keraton Yogyakarta memasang kain pada gunungan Estri saat Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023). Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg. Dalam setahun ada tiga Garebeg yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023). Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg. Dalam setahun ada tiga Garebeg yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Abdi dalem Keraton Yogyakarta memasang mahkota pada gunungan Estri saat Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023). Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg. Dalam setahun ada tiga Garebeg yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Abdi dalem Keraton Yogyakarta memasang kain pada gunungan Estri saat Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023). Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg. Dalam setahun ada tiga Garebeg yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

Rep: Wihdan Hidayat Red: Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA. --  Abdi dalem menunggu Prosesi Numplak Wajik di Panti Pareden Kilen, Keraton Yogyakarta, Senin (26/6/2023).

Numplak Wajik merupakan upacara yang menandai dimulainya proses merangkai gunungan sebagai simbol sedekah raja kepada rakyat. Nantinya gunungan tersebut akan diarak dan dibagikan kepada warga pada upacara Garebeg.

Dalam setahun ada tiga Garebeg, yakni Syawal, Besar, dan Mulud.

 

 
Berita Terpopuler