Komentar Penumpang Kapal Selam Titanic: Betapa Indahnya Bangkai Kapal Titanic

Penjelajahan kapal selam menuju bangkai kapal Titanic bukan baru kali ini dilakukan.

Bangkai kapal Titanic. Salah satu penumpang yang pernah ikut misi kapal selam Titan memuji keindahan jelajah bangkai kapal Titanic.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

JAKARTA -- Banyak orang masih mendoakan keselamatan para awak kapal selam Titan yang melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic. Kapal selam itu disebut hilang kontak dengan kapal penelitian sejak menyelam pada Ahad (18/6/2023).

Baca Juga

Hingga kini, proses pencarian masih berlanjut. Namun, menilik ke belakang, ekspedisi ke Titanic itu bukanlah yang pertama kali dilakukan. Pada 2021 dan 2022, OceanGate sukses melaksanakannya, sehingga optimistis melakoninya lagi tahun ini.

Dikutip dari laman CBS News, Kamis (22/6/2023), ada lima awak dalam kapal selam Titan. Di antara penumpang yang dikonfirmasi adalah pengusaha Inggris Hamish Harding, pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putra remajanya, Suleman, penjelajah Prancis Paul-Henri Nargeolet, serta CEO OceamGate, Stockton Rush.

Laman resmi OceanGate menjelaskan, peserta ekspedisi itu dijuluki mission specialist. Mereka membayar dana mandiri sebesar 250 ribu dolar AS (sekitar Rp 3,73 miliar) untuk bisa bergabung dalam ekspedisi bersama para pakar.

Ada sejumlah orang yang sudah melakoni ekspedisi OceanGate sebelumnya ke Titanic dan puas dengan perjalanan itu. Salah satunya adalah penjelajah PH Nargeolet yang dikenal sebagai "pakar Titanic". Hingga kini, dia sudah 37 kali melakukan penyelaman ke bangkai kapal Titanic, dan memimpin enam ekspedisi ke sana.

Nargeolet menyebut kapal selam Titan yang digunakan OceanGate sangat baik dan canggih. "Kapal selam Titan dikerjakan dengan sangat baik, sederhana, dan mudah untuk dikemudikan. Ada banyak inovasi di dalamnya," ujarnya, dikutip dari situs resmi OceanGate.com.

Renata Rojas yang ikut di ekspedisi ke Titanic pada 2021 dan 2022 juga terkesan dengan kegiatan yang digagas OceanGate itu. "OceanGate menjadikan Anda anggota penuh kru dan pengalaman yang ada memungkinkan Anda untuk berpartisipasi dalam setiap aspek ekspedisi," ungkap Rojas.

Komentar positif pun diberikan oleh Aron N, yang bergabung dalam tim ekspedisi ke Titanic pada 2021. "Ini adalah salah satu pengalaman paling menarik dan unik yang pernah saya alami. Menyelam hingga hampir 4.000 meter dalam kapal selam merupakan pengalaman tersendiri," ucapnya.

Bagi Richard T, peserta ekspedisi OceanGate ke Titanic pada 2022, perjalanan itu sangat berbeda dari yang diharapkan. "Saya sangat terkejut melihat betapa indahnya bangkai kapal itu. Itu bukan hanya cerita dari sejarah lagi, itu nyata dan saya melihatnya dengan mata kepala sendiri," kata Richard.

Mission specialist OceanGate ke Titanic pada 2021 dan 2022, Chelsea K, mengaku tidak kapok melakukan perjalanan lagi dan lagi. "Itu lebih luar biasa daripada yang pernah saya bayangkan, dan kami menjelajahi situs bangkai kapal selama berjam-jam. Saya tidak sabar untuk melakukannya lagi suatu hari nanti," kata Chelsea.

Para penjelajah berangkat ke lokasi...>>

Para penjelajah berangkat ke lokasi tenggelamnya bangkai kapal Titanic dengan jarak sekitar 370 mil (595 kilometer) menggunakan kapal kerja. Peserta membayar biaya sebesar 250 ribu dolar AS atau Rp 3,73 miliar untuk berpartisipasi dalam perjalanan tersebut. Ekspedisi terbaru ke Titanic dilaporkan merupakan ekspedisi kelima OceanGate tahun ini. Perusahaan itu didirikan pada 2009 oleh Stockton Rush.

Ekspedisi digagas oleh OceanGate, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan kapal selam berawak untuk tujuan eksplorasi, industri, dan penelitian.

Ekspedisi diklaim sudah sesuai dengan Pedoman NOAA untuk Eksplorasi Penelitian dan Penyelamatan RMS Titanic (Dokumen No. 000526158–1016–02). Perjalanan juga mematuhi pedoman UNESCO untuk pelestarian situs warisan dunia bawah laut.

OceanGate menyebut telah sukses menjalankan ekspedisi ke Titanic pada 2021 dan 2022, sehingga merasa optimistis menjalankan ekspedisi ke Titanic tahun ini. Pada 2024, sudah ada dua misi lain ke Titanic yang dijadwalkan, yakni pada bulan Juni tahun depan.

 
Berita Terpopuler