Rod Stewart Berencana Tinggalkan Rock N Roll, Genre yang Lejitkan Kariernya
Rod Stewart akan meluncurkan album baru bersama pianis Jools Holland tahun depan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Inggris Rod Stewart mengumumkan rencananya untuk beralih genre. Dalam sebuah wawancara terbaru dengan BBC Breakfast, pelantun "Maggie May" itu mengungkapkan rencananya untuk meninggalkan semua hal berbau rock 'n' roll setelah tur ekstensifnya pada 2023.
"Saya tidak akan pensiun, tapi saya ingin mencoba hal baru. Saya baru saja menyelesaikan album kolaborasi dengan pianis Jools Holland yang akan dirilis tahun depan, jadi saya ingin menuju ke arah itu. Dan saya ingin meninggalkan semua hal yang berbau rock n roll untuk sementara, mungkin," jelas penyanyi berusia 74 tahun ini, seperti dilansir Music News UK, Senin (19/6/2023).
Ketika didesak oleh presenter Charlie Start apakah ini berarti akhir baginya untuk membawakan lagu-lagu seperti "Hot Legs", Stewart menjawab bahwa segala sesuatu pasti akan berakhir, cepat atau lambat. Stewart juga mengaku sudah tidak sabar untuk melakukan eksplorasi di genre baru.
Karya musik terbarunya dengan Jools menjadi pembuka di mana Stewart mulai mempelajari genre selain rock n roll. Sementara itu, Stewart akan memulai tur globalnya di Inggris, yang dimulai di Plymouth pada 24 Juni dan berakhir di Edinburgh pada 7 Juli.
Pada 2019 lalu, Stewart mengungkap bahwa dirinya didiagnosis menderita kanker prostat. Setelah sempat ditutup-tutupi selama dua tahun, kini legenda rock tersebut mulai terbuka dengan penyakit yang dideritanya.
"Dua tahun lalu saya didiagnosis menderita kanker prostat. Tapi saya pikir sudah saatnya saya mengatakan kepada semua orang. Saya bisa seperti sekarang karena saya mendeteksinya lebih awal. Saya menjalani begitu banyak tes," kata dia kala itu.
Stewart membagikan kisahnya tersebut di sebuah acara untuk Prostate Project dan European Tour Foundation Golf. Acara ini digelar untuk memberikan edukasi sekaligus semangat kepada mereka yang juga didiagnosa kanker prostat. Pada kesempatan itu, Stewart mengimbau semua pria yang menderita kanker prostat untuk tetap optimis dan berusaha untuk sembuh.