PPP Resmi Usulkan Sandiaga Jadi Cawapres untuk Ganjar

PPP juga menunjuk Sandiaga sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu.

Republika/Putra M. Akbar
Kader PPP Sandiaga Uno menunjukan kartu tanda anggota PPP di Jakarta, Rabu (14/6/2023). Sandiaga Uno telah resmi bergabung menjadi kader PPP.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) IV pada 16 hingga 17 Juni 2023 di Hotel Sultan, Jakarta. Salah satu keputusannya adalah mengusulkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Baca Juga

Selain mengusulkan hal tersebut, PPP juga menunjuk Sandiaga sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai berlambang Ka'bah itu. Keputusan tersebut diambil setelah Sandiaga resmi menjadi kader PPP.

"Bahwa berdasarkan hasil keputusan Rapimnas ini adalah kami diberikan untuk memperjuangkan Pak Sandiaga Uno untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ujar pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono di Hotel Sultan, Jakarta, dikutip Ahad (18/6/2023).

Usulan tersebut tentu akan disampaikannya kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Termasuk menyampaikan visi yang akan dibawa oleh Sandiaga dan PPP untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Tentu sekarang ini tugas berat beralih kepada saya untuk melakukan komunikasi politik dan lobi-lobi yang tentunya nanti saya sampaikan kepada Ketua Umum PDIP, kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Bahwa berdasarkan hasil keputusan Rapimnas ini adalah kami diberikan untuk memperjuangkan Pak Sandiaga Uno untuk mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ujar Mardiono.

Sedangkan tugas Sandiaga sebagai Ketua Bappilu PPP cukup berat, yakni target 40 sampai 50 kursi di DPR. Serta, memperoleh 2.000 kursi legislatif di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

"Target perolehan suara secara menyeluruh setidaknya kita adalah 11 juta suara. Itu yang kita targetkan dan ini semua oleh para kader kita yakini. Karena kita melihat soliditas dan kekompakan semangat juang seluruh kader PPP di seluruh Indonesia," ujar Mardiono.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan, pihaknya mengerti dengan dinamika terkait pembahasan bakal cawapres untuk Ganjar. Termasuk usulan dari partai politik lain yang mendukung pencapresan Ganjar.

(PPP yang sudah meneken kerja sama dengan PDIP diketahui....)

 

PPP yang sudah meneken kerja sama dengan PDIP diketahui mengusulkan nama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal cawapres untuk Ganjar. Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir.

"Usulan tersebut tentu saja akan kami tampung," ujar Puan di Plataran Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023).

Selain dua nama tersebut, ada sejumlah nama lain yang dipertimbangkan PDIP dan pernah diungkapkannya dalam rapat kerja nasional (Rakernas) III. Nama-nama tersebut adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ada pula nama Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Serta, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ditemuinya pada Ahad pagi.

 

"Jadi ya ini kita akan cermati perkembangannya, bagaimana ke depannya, siapa yang kemudian yang cocok dengan PDI Perjuangan, siapa yang cocok dengan bacapresnya PDI Perjuangan Mas Ganjar Pranowo. Kemudian tentu saja harus ada kesamaan visi dan misi," ujar Puan.

 
Berita Terpopuler