Tak Percaya Kehidupan Setelah Kematian, Arnold Schwarzenegger Bilang Surga Itu Fantasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan politisi Arnold Schwarzenegger berbagi pandangannya tentang kehidupan setelah kematian. Bersama sahabatnya, Danny DeVito, Schwarzenegger membahas mengenai kematian dalam wawancara dengan sebuah majalah belum lama ini.

Schwarzenegger menganggap surga itu semacam "fantasi". Jika ditanya soal ini, Schwarzenegger mengaku teringat pertanyaan serupa yang pernah diberikan Howard Stern kepadanya.

"'Katakan padaku, gubernur, apa yang terjadi pada kita ketika kita mati?' Saya berkata, 'Tidak ada apa-apa. Anda terkubur 1,8 meter di bawah permukaan tanah. Siapa pun yang memberi tahu Anda sesuatu yang lain adalah pembohong besar," kata Schwarzenegger yang pernah jadi gubernur California itu, seperti dikutip dari Fox News, Rabu (7/7/2023).

Schwarzenegger mengatakan sebenarnya ia tidak terlalu tahu tentang apa yang akan terjadi pada jiwa manusia setelah mati. Sebab, dia juga bukan ahlinya.

“Tetapi saya tahu bahwa tubuh seperti yang kita lihat sekarang, kita tidak akan pernah bertemu lagi seperti ini," ujar aktor The Terminator itu.

DeVito kemudian menimpali dengan kalimat, "Kita memburuk".

"Kecuali dalam beberapa fantasi," ujar Schwarzenegger yang pernah mengalami kecelakaan mobil pada 21 Januari 2022.

Bagi Schwarzenegger, jika ada yang berbicara tentang surga, mungkin kedengarannya sangat bagus. Tetapi kematian, menurut dia, adalah kenyataan di mana tidak akan ada pertemuan lagi setelah meninggal.

Itulah bagian yang Schwarzenegger anggap menyedihkan. Dia juga mengaku tidak terlalu nyaman membicarakan kematian.

"Karena aku akan sangat merindukan segalanya. Untuk duduk bersamamu di sini, suatu hari itu akan hilang. Dan untuk bersenang-senang dan pergi ke gym dan olahraga, mengendarai sepedaku di pantai, berkeliling, melihat hal-hal menarik di seluruh dunia. Apa-apaan ini?"

"Hidup! Ini yang terbaik!" Devito membalas.

Schwarzenegger diketahui dibesarkan dengan agama Katolik. Melalui kanal Youtube, dia juga pernah berbicara tentang keimanannya pada tahun 2021.

Sejak kecil, Schwarzenegger kerap pergi ke gereja, sekolah Katolik, belajar Alkitab, dan katekismus. Dia teringat akan ungkapan terkait hati seorang hamba, itu berarti melayani sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri.

Kala itu Schwarzenegger menyatakan, apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini dari calon pemimpin yang terpilih adalah orang dengan hati pelayan publik. Masyarakat membutuhkan pegawai negeri yang melayani sesuatu yang lebih besar dari kekuatan mereka sendiri atau partai mereka sendiri.

"Kita membutuhkan pegawai negeri yang akan melayani cita-cita yang lebih tinggi, cita-cita di mana negara ini didirikan, cita-cita yang dijunjung oleh negara lain," ujar pria berusia 75 tahun itu.