Ramai Tuyul Tasikmalaya, Apakah Jin Pencuri Ada? Ini Kisah Nyata Dialami Abu Hurairah

Jin tuyul pernah mendatangi Abu Hurairah tiga malam berturut-turut.

Republika/Bayu Adji P
Warga Kampung Burujul 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, memasang spanduk ada tuyul karena sering kehilangan uang, Sabtu (3/6/2023).
Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Pada zaman Rasulullah ﷺ ada jin pencuri yang mengambil makanan zakat. Jin tersebut selama tiga malam berturut-turut bertemu dengan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu. Sementara di Indonesia jin yang suka mencuri diistilahkan dengan tuyul.

Baca Juga

"Di masyarakat kita ada sebuah keyakinan yang disebut dengan tuyul. Sebetulnya tuyul itu ada atau tidak karena identik buat tuyul itu adalah jin yang suka mencuri harta, jin yang suka mencuri uang. Kalau kita perhatikan dari Alquran dan hadits Nabi Muhammad SAW. Kita dapati bahwa disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan imam Muslim dalam sahihnya dari hadits Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW menugaskan Abu Hurairah untuk menjaga makanan zakat fitrah, " kata Pendakwah Ustadz Badru Salam, dikutip dari Youtube, Ahad (6/4/2023). 

Ustadz Badru Salam melanjutkan, Ketika Abu Hurairah menjaganya di waktu malam, datanglah seseorang mengambil makanan zakat fitrah, kemudian ditangkap Abu Hurairah. Orang ini minta dikasihani, karena dia miskin. Kemudian akhirnya dilepas Abu Hurairah.

Pada pagi harinya Rasulullah SAW menegur Abu Hurairah, “Apa yang kamu lakukan dengan tawanan mu tadi malam”. Abu Hurairah berkata, “Ya Rasulullah dia minta dikasihani, maka aku pun melepaskannya, aku merasa iba kepadanya.” Rasulullah mengatakan, “Sesungguhnya dia akan kembali.” 

Kemudian, Abu Hurairah pun menunggu pada malam yang kedua. Dan ternyata kembali dia datang untuk mencuri. Lalu ditangkap Abu Hurairah radhiallahu anhu, dan kembali orang ini minta dikasihani, maka kemudian Abu Hurairah kembali melepaskannya.

Di pagi harinya Rasulullah SAW kembali bertanya kepada Abu Hurairah, “Apa yang kamu lakukan dengan tawananmu?” 

Kata Abu Hurairah, “Aku melepaskannya, ya, Rasulullah, aku merasa kasihan kepada dia.” Kata Rasulullah, “Dia akan kembali datang nanti.” 

Baca juga: Terpikat Islam Sejak Belia, Mualaf Adrianus: Jawaban Atas Keraguan Saya Selama Ini

 

Pada malam ketiga, Abu Hurairah kembali berjaga, ternyata orang itu datang, dan ditangkap Abu Hurairah.  

“Kali ini aku tidak ingin melepaskannya.” Namun orang ini berkata kepada Abu Hurairah, “Wahai Abu Hurairah maukah aku ajarkan kepada kamu sebuah bacaan yang kalau kamu baca sebelum tidur kamu akan terlindung dari setan sampai pagi hari?” Kata Abu Hurairah, ”Apa itu?” kata orang ini, “Bacalah Ayat Kursi sebelum tidur, niscaya kamu akan terlindung dari setan sampai pagi hari.” 

Kemudian di pagi harinya Abu Hurairah ditanya Rasulullah SAW. Kemudian Abu Hurairah menceritakan bahwa orang ini mengatakan,  “Wahai Rasulullah dia menganggap atau mengklaim kalau kita membaca ayat kursi sebelum tidur akan terlindung dari setan sampai pagi hari.” Rasulullah berkata, “Kali ini dia jujur, walaupun dia tukang dusta.” 

Kemudian Rasulullah mengatakan, 'Wahai Abu Hurairah tahukah kamu siapa yang tiga malam berturut-turut datang?” Abu Hurairah berkata, “Aku tidak tahu, Allah dan rasulnya lebih tahu.” Kata Rasulullah, “Dia adalah setan.” 

"Ini menunjukkan memang jin yang suka mencuri itu memang ada dan terjadi itu di zaman Rasulullah SAW dan para sahabat. Kalau di Indonesia diistilahkan dengan tuyul. Berarti jin yang suka mencari mencuri itu memang ada ya ada tetap ditunjukkan dalil," kata Ustadz Badru Salam.

 

 
Berita Terpopuler