10 Fakta tentang Surga yang Disiapkan Allah SWT untuk Orang Beriman dan Berbuat Saleh

Allah SWT menyiapkan surga balasan untuk orang-orang beriman dan beramal saleh

Pixabay
Ilustrasi Surga. Allah SWT menyiapkan surga balasan untuk orang-orang beriman dan beramal saleh
Rep: A Syalaby Ichsan Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT menjanjikan surga untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh. 

Baca Juga

Dikutip dari Ensiklopedia Hadis karangan Abdullah bin Abdul Aziz bin Muhammad al- Luhaidan, berikut sejumlah fakta terkait dengan indahnya surga:   

Pertama, tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. 

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (QS as-Sajadah ayat 17). 

Ayat ini kian diperjelas di dalam sebuah hadits qudsi. Rasulullah SAW bersabda, Allah Ta'ala berfirman: 

“Aku telah menyiapkan bagi hamba-hamba Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas di benak manusia. (HR al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad). 

Kedua, penghuninya banyak umat Muhammad SAW

Sebuah hadits sahih menjelaskan jika penghuni surga berjumlah 120 barisan. Sebanyak 80 di antaranya adalah rombongan umat Rasulullah SAW, sedangkan 40 lainnya adalah seluruh umat manusia (yang bukan umat Rasulullah SAW). Rasulullah SAW bersabda:    

«أَهْلُ ‌الجَنَّةِ ‌عِشْرُونَ وَمِائَةُ صَفٍّ ثَمَانُونَ مِنْهَا مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ وَأَرْبَعُونَ مِنْ سَائِرِ الأُمَممِ

“Penghuni surga itu sebanyak 120 barisan, 80 antaranya dari umat ini (umat Islam) dan 40 sisanya dari umat-umat lain.” (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).

Ketiga, diiringi bidadari 

Rombongan pertama yang memasuki surga menyerupai bulan purnama. Rombongan berikut nya mengiringi mereka bak bintang yang amat terang cahayanya. 

Setiap orang dalam rombongan diiringi dua istri (bidadari). Saking cantik nya, setiap istri memiliki betis-betis yang terlihat tulang sumsumnya. 

Tidak ada perselisihan dan saling benci di antara mereka. Jiwa mereka bertasbih pagi dan petang. Tasbih dan tahmid mereka bak napas yang diembuskan.

Baca juga: Mualaf Lourdes Loyola, Sersan Amerika yang Seluruh Keluarga Intinya Ikut Masuk Islam

Keempat, dijauhkan dari segala kotoran 

Penduduk surga sudah dijauhkan dari segala kotoran. Mereka bahkan tidak lagi melakukan buang air besar dan buang air kecil seperti layaknya hidup di dunia. 

Mereka tidak meludah dan tidak mengeluarkan cairan dari hidungnya (ingus). Keringatnya harum bak kasturi. 

Kelima, surga pun memiliki kemah seluas enam puluh mil yang terbuat dari permata berongga. Pada setiap sudutnya, ada penghuni yang tidak bisa melihat yang lain. Orang-orang mukmin mengelilingi mereka.

Keenam, keasrian surga juga tak ada bandingannya di dunia. Alquran dan hadits mengabarkan betapa sur ga kaya dengan pepononan, sungai dan telaga. Pohon-pohon di surga meneduhkan para penghuninya. Naungannya terbentang luas. Dan naungan pohon yang terbentang luas. وَظِلٍّ مَمْدُودٍ Dan naungan yang terbentang luas. (QS Al Waqiah ayat 30).

Salah satunya dikisahkan memiliki batang yang amat panjang. Rasulullah SAW bersabda: 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ  عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ شَةِ شَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ لَا يَقْطَعُهَا وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { وَظِلٍّ مَمْدُودٍ }

Dari bu Hurairah radliallahu 'anhu sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Dalam surga terdapat sebatang pohon yang bilamana seorang yang berkendaraan berjalan di bawahnya selama seratus tahun, maka dia belum habis melewati bayangannya. Karena itu, bacalah jika kalian mau yaitu ayat, 'wa zhillim mamduud (Dan naungan -pohon- yang terbentang luas).” (QS Al Waqiah 30) (HR al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, Ibnu Majah).

Ketujuh, pohon itu bernama Thuba. Pohon ini memproduksi semua jenis buah yang dikenal maupun belum dikenal manusia di dunia ini. Keistimewaan pohon ini juga mampu menjadi bahan baku pakaian bagi para penghuni surga. 

Pohon Thuba dapat diartikan sebagai kegembiraan dan kedamaian hati bagi orang beriman dan bertakwa. Thuba adalah kenikmatan bagi mereka di surga.

Kedelapan, tidak hanya pohon, surga juga kaya akan sungai. Rangkaian sungai ini mengalir di bawah Surga 'Adn. Dalam surat Muhammad ayat 15, Allah SWT mengumpamakan sungai-sungai yang mengalir di taman surga. 

Ada sungai yang airnya tidak payau, sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar. Sungai ini memiliki rasa yang lezat bagi para pe minumnya. Surga juga mempunyai sungai madu yang murni. 

Kesembilan, penduduk surga juga bisa menikmati Sungai al-Kautsar. Tepinya terbuat dari emas sedangkan aliran airnya terbuat dari yaqut dan mutiara. Tanahnya adalah misik yang paling wangi dan airnya lebih manis serta lebih putih dari salju.

Kesepuluh, surga itu bertingkat-tingkat. Tempat terendah tingkatannya diperuntuk kan bagi orang yang datang setelah seluruh penghuni masuk ke dalam surga. 

Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh

Walaupun begitu, surga bagi orang tersebut setara dengan apa yang dimiliki sepuluh kali raja di dunia. Allah pun memberinya apa yang diinginkannya dan dipandang nikmat matanya.

Kesepuluh, Rasulullah SAW menyuruh kita untuk berdoa agar bisa memasuki Surga Firdaus, sebuah tempat yang paling tinggi di antara surga lainnya. Surga yang di atasnya terletak singgasana Allah SWT.

 

Apabila kalian minta kepada Allah, mintalah Surga Firdaus ka rena dia adalah tengahnya surga dan yang paling tinggi. Aku pernah diperlihatkan bahwa di atas Firdaus itu adalah singgasananya Allah Yang Mahapemurah yang darinya mengalir sungai-sungai surga.        

 
Berita Terpopuler