Skenario Terburuk AS Gagal Bayar Utang Dinilai Berlebihan

Sebagian analis menilai kekhawatiran soal plafon utang Amerika Serikat berlebihan.

EPA-EFE/YURI GRIPAS
Presiden AS Joe Biden berjalan di Halaman Selatan Gedung Putih, sebelum keberangkatannya ke Valhalla, New York, di Washington, DC, AS, Rabu (10/5/2023).
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah dan Kongres AS mencapai kesepakatan sementara, meningkatkan batas utang pemerintah federal, mengakhiri kebuntuan negosiasi yang mengguncang bursa saham dan memicu kekhawatiran banyak negara, termasuk Indonesia.

Namun, sebagian analis menilai kekhawatiran soal plafon utang berlebihan.

 
Berita Terpopuler