Video Mario Dandy Pasang Borgol Diklaim Editan, Kiky Saputri: Polisi Beneran Lebih Lucu
Kiky Saputri sebut polisi lebih lucu dari acara komedi Lapor Pak yang dibintanginya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video yang memperlihatkan Mario Dandy Satriyo memasang kabel ties (pengikat) sendiri sebagai borgol ramai diperbincangkan di media sosial. Komika Kiky Saputri pun turut menanggapi video tersebut dan menyinggung kinerja aparat kepolisian.
Melalui akun Twitter-nya, Kiki mengunggah ulang keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko yang mengatakan bahwa video tersebut hanyalah editan. Selain itu, menurut Trunoyudo, teks dan efek latar belakang suara yang ditambahkan di video menimbulkan persepsi negatif.
"Yang suka ngelawak polisi Lapor Pak, tapi yang lebih lucu polisi beneran. Hadeeeh," kata Kiky dalam cicitannya, dikutip Senin (29/5/2023).
Cicitan Kiky itupun ramai ditanggapi warganet. Akun bernama @disebelahtimur bahkan menilai Kiki cocok menjadi menteri yang menyuarakan kebenaran.
"Mba Kiky lama-lama cocok jadi menteri deh. Menyuarakan suara kebenaran," kata akun tersebut.
"Menteri Catur," ujar Kiky membalas cicitan tersebut.
Ada juga warganet yang mengatakan bahwa dia tidak percaya video Mario Dandy adalah editan. "Video transisinya terlalu smooth pak, makanya saya enggak percaya itu editan," demikian komentar dari akun @Itsyourqueens di cicitan Kiki.
Warganet lain juga miris dengan kinerja polisi yang masih buruk, padahal kasus Mario sudah mendapat sorotan.
"Bayangkan kasus yang udah dapet perhatian publik, viral, orang-orang penting pada comment, masih ada diginiin. Disangka publik enggak punya akal. Gimana kasus-kasus orang kecil yang enggak punya koneksi, enggak punya power," kata pemilik akun @kerberooz.
Mario Dandy (20 tahun) saat ini berstatus tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17). Ia saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan peristiwa tersebut masih berada di kawasan rumah tahanan Polda Metro Jaya. Di sana juga ada penyidik.
“Peristiwa tersebut pada faktanya masih bertempat di dalam kawasan rumah tahanan Polda Metro Jaya dan dibawah pengawasan penyidik dan direktorat tahanan dan barang bukti pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Barang Bukti kepada penyidik," kata Wisnu saat dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (27/5/2023).
Wisnu menjelaskan, Mario tiba-tiba dengan sendirinya menggunakan borgol berupa kabel ties begitu dia tahu ada kamera yang merekamnya. Menurut Wisnu, sebenarnya yang terjadi, yakni setelah proses administrasi penyerahan ke penyidik selesai, Mario langsung dipakaikan baju tahanan dan memakai kabel ties.
"Fakta sesungguhnya pascaadministrasi telah selesai, penyidik secara SOP (standar prosedur operasional) memakaikan baju tahanan berwarna orange dan memasangkan kabel ties kepada tersangka. Selanjutnya, penyidik baru bisa membawa tersangka keluar dari rumah tahanan Polda Metro Jaya ke gedung Bid Dokkeds untuk dilakukan tes kesehatan akhir sebelum dilakukan pelimpahan tahap kedua ke Kejari Jakarta Selatan," kata Wisnu menjelaskan.