Deretan Lagu Terbaik Queen of Rock n Roll Tina Turner

Tina Turner yang dijuluki Queen of Rock n Roll meninggal dunia dalam usia 83 tahun.

EPA-EFE/ALESSANDRO DELLA BELLA
Penyanyi Tina Turner saat konferensi pers peluncuran album Beyond di Erlenbach, Swiss, 14 Mei 2009 (dirilis ulang 24 Mei 2023). Turner meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada Rabu (24/5/2023). Rocker tersebut tutup usia di rumahnya di Kuesnacht, Swiss, setelah berjuang melawan penyakit kronis.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi legendaris Tina Turner meninggal dunia dalam usia 83 tahun. Selama karier bermusiknya, perempuan yang dijuluki ratu rock n roll itu sudah menelurkan deretan lagu hit tentang gerakan kulit hitam, cinta, dan kehidupan. Berikut sebagian lagu ikonik dari Tina, dikutip dari laman The Guardian, Kamis (25/5/2023).

"I’ve Been Loving You Too Long (with Ike Turner)"
Tina merekam versi baru dari lagu ini bersama mantan suaminya, Ike, pada 1969. Lagu ini terlebih dahulu dipopulerkan oleh penyanyi Amerika Serikat Otis Redding pada 1965. Sudah jadi rahasia umum bahwa bagi Tina, sosok Ike amat mengancam.

Selama pernikahan mereka, Tina belakangan diketahui mengalami banyak pelecehan. Meski di bawah tekanan, Tina tetap menyanyikan lagu ini dengan sangat indah. Tembang ini pun menjadi catatan penderitaan Tina dan menyiratkan keinginannya untuk bebas.

"Nutbush City Limits"
Lagu ini ditulis Tina untuk mengenang Nutbush, kampung halamannya, yang berlokasi di Haywood County, Tennessee, AS. Hal lain yang disiratkan Tina lewat lagu ini yakni tentang bagaimana riwayat musik blues melahirkan sisi rock n roll dalam dirinya. Lirik lagu penuh realitas, berpadu dengan entakan musik dan vokal Tina yang kuat, membuat pendengar seolah ada di pinggiran kota bersamanya.

"Proud Mary"
Kejeniusan reinterpretasi Tina membuat lagu "pekerja" dari band Creedence Clearwater Revival ini jadi kisah epik migrasi warga kulit hitam berbalut rock country. Perubahan tempo dan suara tenor Tina yang emosional amat memukau dan merupakan ciri khasnya di lagu ini.

"Proud Mary" adalah musik tentang gerakan warga kulit hitam, berkisah tentang penemuan kembali dan tekad yang tak terbendung. Tembang ini juga merupakan pernyataan berani dari Tina, yang kala itu masih jadi penyanyi perempuan baru di kancah rock n roll.

Baca Juga

"What’s Love Got To Do With It"
Sejak 1960-1976, Tina merintis karier musiknya dalam grup duo, yakni Ike & Tina Turner. Kerenggangan hubungan dan kecanduan narkoba Ike akhirnya membuat duo itu tamat. Tina pun memulai karier solo, merilis sejumlah album hingga 1979.

"What’s Love Got To Do With It" menjadi single pertamanya (versi AS) yang termuat di album comeback bertajuk Private Dancer yang rilis pada 1984. Lagu ini dinilai sukses mengembalikan Tina ke citra awalnya yang energik, bersemangat, dan penuh keceriaan. Berkat lagu ini, sejumlah kritikus juga menjulukinya sebagai diva pop, realisasi rock-meet-pop tahun '80-an.

"River Deep–Mountain High"
Cinta dalam lagu ini digambarkan sebagai sesuatu yang sangat besar, kedalaman dan tingginya seperti sungai dan gunung. Tina membawa penikmat musik dalam simfoni indah, mendemonstrasikan cara terbaik untuk berkolaborasi dengan produser musik dan pencipta lagu Phil Spector.

Suatu ketika, Spector menonton penampilan Ike & Tina Turner Revue dan terpikat dengan suara Tina. Spector ingin Tina membawakan lagu ciptaannya.

Ike setuju, tapi meminta rekaman itu tetap dengan kredit "Ike & Tina Turner". Single ini tidak cukup populer setelah dirilis di AS pada 1966, tetapi sukses di Eropa.

Setelah lagu kembali populer berkat di-cover oleh Eric Burdon and the Animals serta band Deep Purple pada 1968, versi aslinya dirilis ulang oleh A&M Records pada 1969. Deretan lagu Turner lainnya yang tak lekang oleh masa, yakni "Whole Lotta Love", "Let’s Stay Together", "Private Dancer", "I Don’t Wanna Fight", dan "We Don’t Need Another Hero".

 
Berita Terpopuler