Nekat Melaut Saat Cuaca Buruk, Tiga Nelayan Riau Tersambar Petir, Satu Tewas, Dua Selamat

Tiga nelayan sempat terlempar ke laut usai disambar petir.

Dok Lapan
Tiga nelayan di Riau tersambar petir saat melaut ketika cuaca buruk. Satu nelayan dilaporkan meninggal dunia, dua lainnya selamat.
Rep: Febrian Fachri Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAGIRI HILIR -- Tiga nelayan asal Desa Igal, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, tersambar petir saat nekat melaut ketika cuaca buruk, Senin (8/5/2023). Satu nelayan bernama Abdul Mukt (19 tahun) dilaporkan meninggal dunia, dua nelayan lainnya Mail (55) dan Rizki Safii (23) selamat.

"Saat itu mereka menggunakan pompong atau perahu mesin di perairan Mandah. Kondisi hujan dan cuaca tidak bagus, tiba-tiba mereka disambar petir," kata Kapolres Inhil, AKBP Norhayat, Selasa (9/5/2023).

Norhayat menjelaskan, setelah disambar petir, tiga nelayan terlempar ke laut. Abdul Mukit sempat hilang tenggelam di sungai, sedangkan Mail dan Safii berhasil menyelamatkan diri.

Dalam kondisi trauma, kedua korban selamat melapor ke Polsek Mandah. Dalam laporannya, mereka menyampaikan Abdul Mukit tenggelam usai disambar petir.

Anggota kepolisian dan TNI lalu turun tangan mencari korban hingga akhirnya jenazah Abdul Mukit ditemukan. "Kepolisian dan TNI, serta dibantu masyarakat mencari korban, lalu sekitar pukul 17.54 WIB, korban Abdul Mukit ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Norhayat. Selanjutnya tim gabungan mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.

 
Berita Terpopuler