Lomba Panah Tradisional Gladen Jemparigan Gagrak Mataram

Lomba panah tradisional ini khusus menggunakan gaya Mataram.

Pemanah bersiap membidik target saat Gladen Jemparingan Gagrak Mataram di Sasana Jemparingan Mangesti Minomartani, Sleman, Yogyakarta, Ahad (7/5/2023).

Perlengkapan pemanah yang digunakan saat Gladen Jemparingan Gagrak Mataram di Sasana Jemparingan Mangesti Minomartani, Sleman, Yogyakarta, Ahad (7/5/2023).

Pemanah bersiap membidik target saat Gladen Jemparingan Gagrak Mataram di Sasana Jemparingan Mangesti Minomartani, Sleman, Yogyakarta, Ahad (7/5/2023).

Pemanah bersiap memulai memanah saat Gladen Jemparingan Gagrak Mataram di Sasana Jemparingan Mangesti Minomartani, Sleman, Yogyakarta, Ahad (7/5/2023).

Pemanah memeriksa anak panah saat Gladen Jemparingan Gagrak Mataram di Sasana Jemparingan Mangesti Minomartani, Sleman, Yogyakarta, Ahad (7/5/2023).

Pemanah bersiap membidik target saat Gladen Jemparingan Gagrak Mataram di Sasana Jemparingan Mangesti Minomartani, Sleman, Yogyakarta, Ahad (7/5/2023).

Rep: Wihdan Hidayat Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 80 pemanah Jemparingan dari se-Jawa mengikuti lomba Gladen Jemparingan Gagrak Mataram yang digelar di Sasana Jemparingan Mangesti Minomartani, Sleman, Yogyakarta pada Ahad (7/5/2023).

Lomba panah tradisional ini khusus menggunakan gaya Mataram yang dulu digunakan di Keraton Yogyakarta.

Para pemanah yang ikut dalam lomba tersebut wajib mengenakan blangkon dan jarik sebagai bawahan. Selain itu, cara memanahnya juga berbeda dengan posisi gendewa atau busur saat memanah berada dalam posisi mendatar.

Lomba Gladen Jemparingan Gagrak Mataram merupakan salah satu upaya untuk melestarikan tradisi panahan khas Yogyakarta.

Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk memperkenalkan keindahan panahan tradisional kepada masyarakat serta mengembangkan minat dan bakat dalam olahraga panahan di kalangan generasi muda.

Lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang yang mempersatukan para pemanah dari berbagai daerah di Jawa dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya panahan tradisional gaya Mataram.

 

 

 
Berita Terpopuler