Viral Aksi 'Koboi' Pengemudi Berpelat Polisi, Kapolda Metro Jaya: Dalam Pengejaran

Kapolda meminta masyarakat menunggu hasil pengejaran dari polisi.

Republika/Thoudy Badai
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meninjau kantor Majelis Ulama Indonesia pascainsiden penembakan di Jakarta, Selasa (2/5/2023). Dalam insiden tersebut pelaku penembakan tewas dan dua orang lainnya yakni resepsionis MUI mengalami luka pada bagian punggung dan pegawai MUI lainnya terluka akibat menabrak pintu saat menghindari tembakan tersebut. Dalam peristiwa tersebut, pihak Kepolisian masih melakukan penyidikan terkait pelacakan latar belakang pelaku penembakan di Gedung MUI tersebut.
Rep: Ali Mansur Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus aksi 'koboi jalanan' dengan menenteng pistol, yang diduga melibatkan pengemudi mobil berpelat dinas kepolisian. Diduga, aksi koboi jalanan tersebut terjadi di tol dalam kota di Jakarta dan videonya viral di media sosial.

"Insya Allah dalam proses pengejaran. Semua jajaran Polda Metro Jaya memberi perhatian. Tunggu hasilnya," kata Irjen Karyoto kepada awak media, Jumat (5/5/2023).

Diketahui, telah beredar dan viral media sosial aksi koboi jalanan yang dilakukan oleh pengendara mobil dinas kepolisian di tol dalam kota. Dalam video tersebut, pelaku koboi jalanan memaki-maki dan mengancam seorang pengemudi mobil bernama Hendra yang disebut-sebut adalah seorang sopir taksi online.

"Apa an**ng udah motong gue nggak ada bilang sorry sorry-nya lu anjing. Gue catet pelat lu gue cari. Lu nantang? Sini turun nge**ot," ujar pria berkaus abu-abu lengan pendek dan celana pendek.

Tidak hanya memaki-maki Hendra, pria berbadan gempal itu memukul dan menampar Hendra yang tengah berada di kursi pengemudi. Sembari menenteng pistol, pelaku menyuruh Hendra keluar dari mobilnya dan seolah-olah menantang duel. Diduga kejadian di dekat Exit Tol Tomang, wilayah Jakarta Barat, pada Kamis (4/5/2023) malam.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler