Bola Api Dragon SpaceX Mendarat tanpa Kendali di Amerika, Videonya Mengerikan

Bola api itu diklaim tidak berbahaya, tapi penampakannya sangat dramatis.

network /Ilham Tirta
.
Rep: Ilham Tirta Red: Partner

Rekaman puing puing kapsul Dragon SpaceX yang meluncur dari langit pada 27 April 2023. Gambar: Will B/Meteor AMS

ANTARIKSA -- Potongan pesawat ruang angkasa SpaceX masuk kembali ke atmosfer bumi secara dramatis dan menghujani Amerika Serikat dengan bola api yang mengerikan. Walau begitu, peristiwa yang menghebohkan itu diklaim tidak berbahaya bagi masyarakat di sana.

Benda yang diklaim sebagai bagasi pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon itu muncul sebagai bola api besar yang menghujam bumi. Seketika, pecah menjadi sejumlah bola api yang berkilauan di langit negara bagian AS seperti Colorado dan Arizona. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.52 dini hari waktu setempat atau pukul 15.52 WIB, Kamis, 27 April 2023.

SpaceX mengatakan, bagasi itu digunakan dalam peluncuran misi astronot NASA Crew-5 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Oktober 2022. "Itu adalah ruang kargo tanpa tekanan yang mendukung penumpang kapsul Dragon selama fase peluncuran," kata SpaceX. Bagasi itu memberi kekuatan pada Dragon selama operasi penerbangan atau docking.

American Meteor Society melacak setidaknya 36 laporan bola api di Arizona, Colorado, New Mexico, dan Texas. Beberapa laporan terkait sampah luar angkasa itu menyertakan gambar atau video, termasuk yang terlihat di Bandara Internasional Denver dalam video seorang pengamat, Scott Davis.

Jonathan McDowell, seorang astronom dan astrofisikawan di Pusat Astrofisika Harvard–Smithsonian yang melacak peristiwa masuk kembali itu mengatakan, itu adalah sampah SpaceX yang dibuang dari Crew Dragon pada 12 Maret 2023. "Batangnya, objek 55840, masuk kembali tanpa kendali tadi malam di lintasan dari Phoenix ke Colorado Springs," tulisnya di Twitter.

Video dan gambar yang tersebar di media sosial membuat netizen heboh. Mereka mempertanyakan prosedur keamanan misi luar angkasa. Beberapa menyinggung peluang bola api seperti itu menghantam kota berpenduduk. "Bisa jatuh di mana saja di dunia antara garis lintang 51N dan 51S," kata McDowell merujuk peta lintasan bola api yang dia bagikan.

SpaceX mengatakan, Skuadron Pertahanan Luar Angkasa ke-18 mengkonfirmasi masuknya kembali batang Dragon Crew-5 SpaceX tersebut. "NASA dan SpaceX berkomitmen untuk operasi kru komersial yang aman dan bekerja sama untuk meningkatkan pemodelan 'kematian' perangkat keras orbit," kata pejabat SpaceX.

SpaceX juga meminta siapa pun yang menemukan puing-puing itu agar tidak menyentuhnya dan segera melaporkannya ke SpaceX. SpaceX membuka Hotline di 1-866-623-0234. Sumber: Space.com

 
Berita Terpopuler