Prediksi Dua Periode Puncak Pemudik Balik ke Jakarta

Jokowi menyebut arus mudik tahun ini menjadi yang terbesar dalam sejarah.

Bowo Pribadi
Rekayasa lalu lintas sistem one way diberlakukan di tol Trans Jawa pada arus mudik dan balik Lebaran.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rahayu Subekti, Ali Mansur, Fauziah Mursid, Antara

Baca Juga

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkirakan puncak arus balik menuju Daop 1 Jakarta akan terjadi pada 25-26 April dan 30 April-1 Mei 2023. Adapun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut, arus balik mudik sudah dimulai pada hari ini.

"Tanggal 25-26 April ada sekitar 15 ribu pemudik yang balik, tetapi tidak menutup kemungkinan tanggal 30 April dan 1 Mei juga jadi puncak arus balik, karena sekarang saja sudah mencapai angka 14 ribu," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (24/4/2023).

Eva juga mengatakan, pemesanan tiket menuju Jakarta bisa jadi akan bertambah, karena hingga hari Senin penjualan tiket masih terus dibuka. Hingga Senin, Stasiun Gambir juga masih dipadati oleh pemudik yang berangkat menuju kampung halaman.

"Pantauan keberangkatan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada Senin, okupansi penumpang masih 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk. Hari Senin, terdapat sekitar 23.400 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi," kata Eva.

Khusus untuk jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir hari ini, masih menunjukkan angka yang tinggi, yakni sejumlah 13.683 penumpang dengan okupansi penumpang berangkat sebesar 76 persen. Adapun untuk pemudik yang balik ke Jakarta dan tiba di pada hari ini tercatat mencapai 40 ribu pemudik.

"Mulai Senin (24/4) angka penumpang yang tiba di area Daop 1 Jakarta mengalami peningkatan. Secara total pada hari ini terdapat sekitar 40 ribu pengguna yang tiba," ujar Eva.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari kondisi normal. Sedangkan khusus untuk Stasiun Gambir, berdasarkan data terbaru per pukul 06.15 WIB, ada 14.337 penumpang yang tiba hari ini. Adapun lima besar relasi favorit yang dipilih pemudik balik yakni dari Stasiun Bandung, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, dan Surabaya Pasar Turi. 

 

 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan hari ini (24/4/2023) mulai terjadi arus balik. Adapun pergerakan pemudik mulai landai dan mendekati normal.

“Diperkirakan Senin (24/4/2023) akan mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan untuk arus balik,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (24/4/2023).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kendaraan yang meninggalkan Jabotabek saat hari pertama Lebaran masih tinggi. Tercatat, sebanyak 200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek atau naik 25,2 persen jika dibandingkan kondisi normal dengan total 160.473 kendaraan.

Sementara, jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada hari pertama Lebaran 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yaitu sebanyak 111.558 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 16,7 persen dari periode normal.

Untuk itu, Adita menegaskan arus balik akan terjadi mulai hari ini (24/4/2023 dan besok (25/4/2023). “Kami menganjurkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dapat dilakukan sebelum atau setelah tanggal tersebut, agar terhindar dari kepadatan,” ucap Adita.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berlaku di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Diskon tarif diberikan pada 27 April pukul 06.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB. Selain itu juga Jalan Tol Cikampek (Cikopo)-Palimanan yang dikelola Astra Tol Cipali diskon 20 persen hanya untuk kendaraan golongan I. 

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama pemangku kepentingan terkait juga telah menyiapkan beberapa langkah cara bertindak dalam memberikan pengamanan arus balik libur lebaran tahun ini. Di antaranya skema satu arah atau one way dan rencana rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow dari KM 70 sampai KM 36.

“Kami akan melanjutkan rekayasa one way mulai besok (hari ini) dari Kalikangkung KM 414 sampai gate tol Cikampek Utama dan akan dilanjutkan contraflow dari KM 70 sampai KM 47 menggunakan 3 lajur,” ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudhi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Lebaran 2023 yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Ahad (23/4/2023).

Namun demikian, kata Irjen Firman Shantyabudhi, apabila kendaraan pemudik dari arah Timur menuju Barat mengalami peningkatan signifikan maka rekayasa lalu lintas contraflow akan dilanjutkan sampai KM 36. Hal itu juga dilakukan sebagai antisipasi melonjaknya pemudik dari arah Timur (Trans-Jawa) ke Barat (Jakarta).

“Dilanjutkan sampai KM 21, dengan catatan KM 70 sampai KM 66 dua lajur, lalu sampai KM 48 tiga lajur, contraflow KM 48 sampai KM 36 dua lajur dan apabila saat padat, dilanjutkan KM 36 sampai KM 21 tol Cikampek,” jelas Irjen Firman.

Selain skema one way dan contraflow, Firman mengatakan, juga ada jalan tol yang akan difungsionalkan pada saat arus balik mudik. Pertama untuk masyarakat yang akan ke Bandung, Sumedang dan sekitarnya akan dikawal melewati Cisumdawu, dan ini sudah disiapkan hanya sampai dengan pukul 16.00 WIB.

“Lalu ada pengalihan di tol Cipularang melalui Japek 2 Sadang, untuk menghindari pertemuan dari Cipularang dan Cipali yang akan masuk tol Cikampek,” terang Firman.

 

In Picture: Kepadatan Kendaraan di Gerbang Tol Ciawi Bogor

 

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat, telah mengelola dengan baik arus mudik Lebaran 2023. Ia menyebut tahun ini menjadi arus mudik tertinggi sepanjang sejarah.

"Alhamdulillah, pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat, kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya," kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Senin.

Oleh karena peran pemerintah dan seluruh pihak, termasuk masyarakat, kata Jokowi, arus mudik tertinggi sepanjang sejarah pada Lebaran 2023 dapat dikelola dengan baik dan lancar.  "Puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar. Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan pada kondisi arus balik," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan setelah arus mudik, akan terjadi arus balik Lebaran 2023 dengan perkiraan mobilitas 203 ribu kendaraan dari arah timur, dari Jalan Tol Trans Jawa, dan dari arah Bandung melalui Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah lalu lintas kendaraan tersebut, meningkat drastis dibandingkan hari biasa yakni 53 ribu kendaraan. 

Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk memundurkan atau menunda jadwal kepulangan setelah mudik yakni menjadi setelah 26 April 2023

"Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," ujarnya.

Ketentuan tersebut, kata Jokowi, berlaku bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN ataupun pegawai swasta yang mekanisme teknis liburnya dapat diatur oleh instansi masing-masing baik berupa cuti tambahan atau cuti lainnya. Jokowi juga meminta masyarakat untuk mematuhi seluruh aturan dan arahan dari petugas di lapangan selama masa arus balik Lebaran 2023.

Jokowi mengatakan masyarakat dapat memundurkan jadwal kembali dari mudik setelah 26 April 2023. Ketentuan tersebut, kata Jokowi, berlaku bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN ataupun pegawai swasta yang mekanisme teknis liburnya dapat diatur oleh instansi masing-masing baik berupa cuti tambahan atau cuti lainnya.

"Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI, Polri, dan BUMN atau pun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," kata Jokowi.

 

 

 

Nomor telepon darurat. - (Tim infografis Republika)

 
Berita Terpopuler