Susul 'Janji Palsu', Hindia Sampaikan Hal-hal yang Merisaukan di 'Masalah Masa Depan'

Masalah Masa Depan sekilas seperti lagu enteng dengan irama ala musik disko.

ANTARA FOTO/Henry Purba
Penyanyi Hindia (kiri) tampil dalam Joyland Festival 2022 di Lapangan Softball, kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (6/11/2022). Hindia merilis lagu Masalah Masa Depan sebagai bagian dari album Lagipula Hidup Akan Berakhir.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Baskara Putra yang dikenal dengan nama panggung Hindia menuangkan hal-hal yang merisaukannya di lagu "Masalah Masa Depan". Jika disimak sekilas, lagu gubahan Hindia bersama produser Enrico Octaviano itu terkesan seperti lagu yang enteng dengan irama ala musik disko.

Namun, kalau dicermati dengan lebih saksama, terutama pada lirik-liriknya, ada cerita lebih gelap dan menohok. Itu jadi ciri khas lirik Baskara untuk berbagai proyeknya, baik sebagai Hindia maupun sebagai bagian dari grup musik Feast dan Lomba Sihir.

"Lagu ini tentang keputusasaan menghadapi berbagai permasalahan makro yang akan datang, seperti kenaikan harga, degradasi lingkungan dan seterusnya," kata Hindia lewat pernyataan resminya.

Dia mengakui bahwa kehadiran lagu dipicu berbagai tekanan yang didapatkan secara makro sebagai bagian dari generasinya, dalam melihat dan merespons apa yang sedang terjadi di dunia. Lagu "Masalah Masa Depan" menyusul "Janji Palsu" yang dirilis awal Maret 2023.

Diedarkan oleh Sun Eater ke berbagai platform musik digital, dua lagu itu jadi karya menuju album kedua Hindia. Album penuh kedua dari Hindia yang diberi tajuk Lagipula Hidup Akan Berakhir, akan dirilis dalam dua bagian pada 7 dan 21 Juli 2023.

Baca Juga

Menurut Hindia, "Janji Palsu" banyak merangkum album dari sudut pandang personal. Sementara itu, "Masalah Masa Depan" cenderung merangkum album dengan berbicara mengenai berbagai hal yang sifatnya lebih umum dan terjadi ke semua orang.



Di samping itu, kontras antara warna musik "Masalah Masa Depan" dibanding "Janji Palsu" yang lebih rock juga memberi gambaran bahwa Lagipula Hidup Akan Berakhir bakal menjadi album yang eklektik dan penuh kejutan. Namun, dengan musik yang relatif lebih mudah dicerna dan lirik yang relevan bagi banyak orang.

Akan tetapi, bagi Hindia, tujuan utama berkarya adalah menggunakan lagu-lagunya sebagai proses untuk mengenal diri dan mengetahui apa yang dia inginkan atau tidak inginkam dapam hidup.

"Apa yang gue butuh atau apa yang enggak gue butuh. Kalau ada manfaatnya buat orang lain dalam bentuk apa pun, itu adalah bonus," ungkapnya.

 
Berita Terpopuler