Masjid Al Aqsa Diserang, Aktor Hulk Mark Ruffalo Pernah Serukan Petisi Sanksi Israel

Mark Ruffalo menyebut Israel perlu dijatuhi sanksi.

EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Aktor Avengers Mark Ruffalo. Dalam cicitannya terdahulu, Ruffalo pernah menyatakan dukungannya terhadap rakyat Palestina.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Israel kembali menyerang Masjid  Al Aqha pada Rabu (5/4/2023) malam. Kali ini, serangan saat jamaah sedang melaksanakan sholat Tarawih.

Ada banyak bintang Hollywood yang membela Palestina. Tak sedikit yang berani mengusulkan sanksi untuk Israel.

Baca Juga

Aktor Hulk Mark Ruffalo pernah menyerukan untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel dengan tujuan membebaskan warga negara Palestina. Bintang Avengers itu pernah bereaksi atas pembunuhan warga Palestina dalam serangan Israel.

"Sanksi terhadap Afrika Selatan membantu membebaskan orang kulit hitamnya, inilah saatnya sanksi terhadap Israel untuk membebaskan warga negara Palestina," kata Ruffalo, dilansir Geo TV, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Ruffalo menggambarkan serangan Israel telah membuat warga Palestina menderita. "1.500 warga Palestina menghadapi pengusiran di #Yerusalem. 200 pengunjuk rasa terluka. Sembilan anak tewas," tulis Ruffalo di Twitter, beberapa waktu lalu.

Ruffalo mendesak sanksi dijatuhkan pada Israel, di tengah kekerasan di Yerusalem dan Jalur Gaza. Menurut dia, selama ini warga Palestina berada di bawah serangan brutal, kekerasan, dan penahanan sewenang-wenang pasukan keamanan Israel.

Dilansir Morocco World News, Ruffalo mengundang komunitas internasional untuk bergabung menandatangani petisi yang menyerukan pemberian sanksi internasional pada industri Israel. Saat itu, petisi tersebut ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Luar Negeri, Anggota Parlemen AS, dan Kepala Negara.

"Perlakuan terhadap rakyat Palestina telah menjadi noda di hati nurani dunia. Sudah waktunya bagi dunia untuk berdiri dan bertindak," demikian isi deskripsi petisi tersebut.

 
Berita Terpopuler