Seorang Petani di Tasikmalaya Meninggal Terserempet Kereta

Korban yang mengalami gangguan pendengaran berjalan di pinggir rel kereta.

Dok. Polsek Kadipaten.
Sejumlah warga mencoba mengevakuasi korban terserempet kereta api di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (1/4/2023). Seorang Petani di Tasikmalaya Meninggal Terserempet Kereta
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang petani di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, dilaporkan terserempet kereta api pada Sabtu (1/4/2023). Akibatnya, petani atas nama Sampid (74 tahun) itu meninggal dunia. 

Baca Juga

Kapolsek Kadipaten Iptu Agus Rahman mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 06.50 WIB. Ketika itu, Sampid hendak pulang dari berkebun dan berjalan di pinggir rel kereta api. Namun, saat itu melintas kereta api barang/parcel (299c) tepatnya di Kampung Tajurhalang, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten.

"Dikarenakan terlalu dekat dan kondisi korban mengalami gangguan pendengaran sehingga tidak terasa sudah mendekati kereta api tersebut dan terjadi benturan di bagian samping," kata Agus, Sabtu.

Akibat kejadian itu, korban luka di kepala dan terpental ke pinggir sebelah kanan rel kereta. Setelah itu, warga yang berada di lokasi berupaya menolong dan membawa korban terserempet kereta ke fasilitas kesehatan setempat. 

"Korban dilaporkan meninggal dunia," kata dia.

Agus mengatakan, polisi yang menerima laporan langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan saksi dan memastikan kondisi korban.

 

 
Berita Terpopuler