Pemerintah Siapkan Bansos Pangan Bertahap

Selain bansos, Bapanas juga menyiapkan regulai bansos stunting.

Republika/Intan Pratiwi
Badan Pangan Nasional menyambut impor gula tahap pertama di Pelabuhan Tanjung Prok, Sabtu (1/4/2023)
Rep: Intan Pratiwi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah sudah mulai menyalurkan bantuan sosial berupa beras ke 21,5 juta keluarga penerima manfaat. Penyaluran dimulai 31 Maret sampai tiga bulan ke depan.

Baca Juga

"Masing-masing dalam 10 kilogram. Sudah kemarin mulai disalurkan 31 Maret kemarin. Kita ada target 3 bulan menyelesaikan ini," ujar Arief saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu (1/4/2023).

Untuk memenuhi kebutuhan penyaluran bantuan beras ini, Bapanas mencatat dibutuhkan sekitar 630 ribu ton beras. Pada bulan pertama disiapkan 210 ribu ton yang digelontorkan oleh Bulog kepada penerima bantuan.

Selain Bansos beras tersebut, saat ini kata Arief, Bapanas sedang menyiapkan regulasi bersama stakeholder lain untuk bantuan sosial telur ayam untuk keluarga terindikasi stunting sebanyak 1,4 juta keluarga penerima manfaat.

"Kalau telur ayam itu nantinya dapat 1 pack telur dan 1 kilogram ayam untuk keluarga risiko stunting. Ini kami sedang siapkan regulasinya," tambah Aief.

Kata dia, pekan kedua April mendatang diharapkan bansos pangan ini bisa segera disalurkan. "Target kami pekan kedua april ini, jadi dua pekan ini kami kejar," tambah Arief.

 
Berita Terpopuler