Tanda Diabetes Juga Bisa Tercium dari Bau Mulut, Seperti Apa Aromanya?

Banyak orang yang selama bertahun-tahun tidak mengetahui mereka sudah kena diabetes.

Republika/Mardiah
Bau mulut (Ilustrasi). Ketoasidosis diabetik ditandai dengan embusan napas yang berbau khas. Kondisi ini dapat terjadi pada pengidap diabetes.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes bisa mematikan atau menyebabkan kerusakan organ jika tidak dikelola dengan baik. Namun, banyak orang yang selama bertahun-tahun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki penyakit itu.

Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan cukup insulin untuk bekerja. Kondisi itu tidak selalu akan membuat Anda merasa tidak enak badan. Menurut Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris, tanda-tanda diabetes yang paling umum adalah:

1. Kencing lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari
2. Merasa haus sepanjang waktu
3. Merasa sangat lelah                                                    
4. Berat badan turun tanpa berusaha
5. Gatal di sekitar penis atau vagina atau berulang kali terkena sariawan
6. Luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh
7. Penglihatan kabur

Baca Juga

Polifagia, gejala awal diabetes. - (Republika)


Namun, selain dari daftar tersebut, ada satu tanda umum diabetes yang cukup mudah dideteksi. Jika Anda mengidap diabetes, bau mulut yang khas seperti aseton atau buah dapat mengindikasikan ketoasidosis diabetik (DKA), penyakit yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Inilah saat tubuh memasuki ketosis, keadaan yang juga dicapai dengan diet keto rendah karbohidrat. Ketika tidak ada cukup glukosa dalam tubuh untuk dibakar menjadi energi, tubuh menggunakan lemak sebagai gantinya yang dapat menghasilkan sejenis bahan kimia disebut keton.

Menurut Audit Diabetes Nasional Inggris, DKA memengaruhi sekitar empat persen individu dengan diabetes tipe 1 di Inggris setiap tahun. Ini juga bisa terjadi pada pasien dengan diabetes tipe 2.

Indikator DKA lainnya yang dapat terjadi dalam 24 jam setelah tubuh kekurangan glukosa. Rasa haus akan meningkat dan lidah kering, buang air kecil secara teratur, dan sakit perut.

Ada beberapa tanda diabetes yang tidak biasa lainnya, namun harus diperhatikan, dikutip The Sun, Jumat (31/3/2023):

1. Mood
Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan kadar gula darah dapat memengaruhi suasana hati. Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan Anda merasa bingung, cemas, mudah tersinggung, tidak sabar, atau tidak bertindak seperti diri Anda biasanya.

"Karena kadar gula darah terus meningkat dan menurun, beberapa orang mengalami perubahan suasana hati sebagai gejala awal diabetes," kata konsultan ahli endokrin di Rumah Sakit Global di Mumbai, India, dr Sneha Kothari.

2. Kesemutan
Diabetes dapat merusak saraf (neuropati), biasanya di kaki yang menyebabkan rasa kesemutan atau nyeri. Sekitar sepuluh hingga 20 persen orang yang didiagnosis menderita diabetes sudah mengalami beberapa kerusakan saraf yang berkaitan dengan penyakit tersebut.

Direktur Mount Sinai Clinical Diabetes Institute di Amerika Serikat, dr Ronald Tamler, mengatakan pada tahap awal, neuropati diabetes mungkin hampir tidak terlihat.

"Anda mungkin merasakan kesemutan yang aneh di kaki Anda atau mengalami penurunan sensasi atau penurunan keseimbangan," ujar dia.

3. Masalah kulit
Gangguan kulit sering terjadi pada pengidap diabetes karena kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi pembuluh darah dan saraf. Kondisi yang dikenal sebagai acanthosis nigricans (AN) lebih sering terlihat pada mereka sebelum diagnosis diabetes.

Dokter kosmetik di RegenLab, Julietta Gusarova, mengatakan acanthosis nigricans pada banyak orang dapat terlihat di leher dan ketiak, ditandai dengan waranya yang hitam. Selain itu, acanthosis nigricans juga dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh tempat lipatan kulit, seperti telapak tangan, ketiak, atau selangkangan.

"Selain warna hitam yang terlihat terkait dengan gangguan tersebut, beberapa orang mengatakan kulit mereka terasa lebih tebal," ucap dia.

 
Berita Terpopuler