Wakil Wali Kota Depok Gelar Tarling, Sampaikan Program Pembangunan

Disampaikan tiga hal penting pembangunan bagi masyarakat yang mengikuti Tarling tersebut.

network /ruzdy nurdiansyah
.
Rep: ruzdy nurdiansyah Red: Partner

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat lakukan Tarling di Masjid Ash-Shiyaam, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (27/03/2023).

ruzka.republika.co.id--Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengikuti Tarawih Keliling (Tarling) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Masjid Ash-Shiyaam, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Senin (27/03/2023).

Imam menyampaikan tiga hal penting pembangunan bagi masyarakat yang mengikuti Tarling tersebut.Pertama, warga Kota Depok wajib lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), untuk mendukung itu Pemkot Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan beasiswa kepada warga yang kurang mampu agar dapat terus melanjutkan pendidikannya. Beasiswa yang diberikan sebesar Rp 2 juta untuk SD dan SMA. Sedangkan SMP sebesar Rp 3 juta.

"Bahkan tahun 2023 ini kami memberikan beasiswa sebesar Rp 15 Juta untuk warga Depok yang kuliah di universitas yang bekerja sama dengan Pemkot Depok. Warga Depok lulusan SMK yang mau ke Jepang kami bisa menyalurkan magang di sana selama 3 tahun melalui Dinas Tenaga kerja," jelas Imam.

Kedua, saat ini, lanjut Imam, Pemkot Depok memberikan dana insentif bagi para guru ngaji atau pembimbing rohani sebesar Rp 400 ribu per bulan. Tahun 2022 sudah ada 1.000 pembimbing rohani yang mendapatkan insentif, tahun ini targetnya menjadi 2.000 orang.

"Jadi bagi warga yang punya guru ngaji di lingkungan RT-RW, bisa didaftarkan ke Pemkot Depok agar bisa mendapatkan dana insentif," terangnya.

Terakhir, Imam mengajak warga mengikuti program 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha yang tengah digulirkan oleh Pemkot Depok.

Dalam program tersebut, warga akan mendapatkan banyak fasilitas, seperti pelatihan, pendampingan dari mentor yang sudah ahli di bidangnya. Serta mendapatkan perizinan bagi usaha yang dimiliki. Selain itu juga akan diberikan pemasaran secara online dan terakhir diberikan akses permodalan," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)

 
Berita Terpopuler