Mikel Arteta Nyesek Lihat Arsenal Tersingkir dari Liga Europa di Kandang Sendiri

Arsenal kandas setelah melalui adu penalti.

AP Photo/Ian Walton
Wasit Antonio Mateu Lahoz berbincang dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta seusai Arsenal kalah di Liga Europa, Jumat (17/3/2023).
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan bahwa tersingkirnya mereka dari Liga Europa merupakan "pukulan besar" setelah kalah adu penalti melawan Sporting Lisbon.

Baca Juga

Dengan hasil akhir 1-1 pada malam itu, the Gunners tersingkir melalui adu penalti di babak 16 besar.

"Sebuah pukulan yang sangat besar. Ada beberapa momen di 75 menit pertama di mana kami tidak berada di level kami. Kami memberikan setiap bola dan kami tidak memiliki kemampuan untuk mengambil alih permainan."

"Ada beberapa peluang untuk memenangkan pertandingan di babak perpanjangan waktu. Ada banyak ketidakpastian. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit." ujar Arteta.

"Kami tidak memenangkan cukup banyak duel di ruang-ruang tertentu. Kami tidak menempatkan bola di bawah tekanan dengan cukup baik. Kami memberikan bola secara konsisten dan itu menciptakan permainan yang sangat terbuka yang tidak kami inginkan," kata Arteta dilansir dari laman resmi Arsenal. 

Ia menyebut, timnya punya peluang besar lolos tapi luput memanfaatkannya. 

"Kami memiliki peluang besar untuk menyelesaikan pertandingan dengan meraih kemenangan," ungkap Arteta.

"Kami hanya perlu melihat diri kami sendiri dan mengapa kami tidak cukup baik untuk melewatinya. Kami mengucapkan selamat kepada Sporting dan sekarang kami memiliki 11 pertandingan," kata dia.

"Pertandingan kami berikutnya dengan Palace adalah final. Setiap pekerjaan yang kami lakukan saat ini harus mengarah ke Palace dan kami harus lebih baik dari pada pertandingan ini."

 
Berita Terpopuler