Bayi di AS Meninggal Akibat Pompa ASI Terkontaminasi Bakteri

Pompa ASI yang dipakai sang ibu tercemar bakteri Cronobacter sakazakii.

Republika/Wihdan Hidayat
Seorang ibu memperlihatkan pompa air susu ibu (ASI) alias breast pump yang digunakan untuk membantu menyiapkan persediaan ASI bagi bayinya. Breast pump harus dibersihkan dengan saksama demi kesehatan bayi.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Kasus meninggalnya bayi akibat pemakaian breast pump (pompa ASI) yang terkontaminasi bakteri menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua. Pejabat kesehatan federal Amerika Serikat pun menyerukan agar setiap alat yang digunakan untuk memberi makan bayi disterilkan dengan saksama.

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang lahir prematur tersebut diketahui terinfeksi bakteri Cronobacter sakazakii. Itu adalah kuman yang sama dengan yang memicu penarikan susu formula bayi dari pasaran secara nasional pada tahun lalu, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat yang dirilis Kamis (2/3/2023).

Dikutip dari AP, Jumat (3/3/2023), penarikan stok telah menyebabkan kelangkaan susu formula di Amerika Serikat. Namun, infeksi bayi tersebut tidak disebabkan oleh susu formula yang terkontaminasi.

Anak yang sempat dirawat di rumah sakit itu mendapat makan berupa campuran air susu ibu (ASI) dan liquid human milk fortifier yang diberikan melalui selang. Pengurutan genetik mengaitkan infeksi dengan bakteri yang berasal dari pompa ASI yang digunakan di rumah.

Sampel dari ASI perah, pompa ASI yang digunakan di rumah sakit, dan liquid human milk fortifier semuanya ditemukan negatif untuk bakteri. Setelah diinvestigasi, terungkap bahwa pompa ASI rumahan dicuci di wastafel, disanitasi, dan terkadang dipasang saat masih lembap.

Dr Julia Haston, seorang ahli penyakit menular pediatri di CDC, mengatakan kasus tersebut mengingatkan bahwa bakteri Cronobacter ditemukan secara luas di lingkungan sekitar. Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi parah hingga mematikan.

Baca Juga

"Ada langkah-langkah yang dapat dilakukan orang untuk mencegah infeksi Cronobacter," kata dia.

Langkah itu termasuk mencuci, membersihkan, dan mengeringkan tangan. Peralatan dan semua permukaan barang juga harus dibersihkan dengan saksama sebelum diberikan kepada bayi.

 
Berita Terpopuler