Setelah Banjir Kritikan, Buku Roald Dahl Bakal Diterbitkan Lagi dalam Versi tanpa Sensor

Pembaca bisa mendapatkan buku Roald Dahl versi Puffin dan Penguin.

AP Photo/Andrew Burton, File
Buku-buku karya Roald Dahl dipajang di salah satu toko buku di New York, AS, pada 21 November 2011. Kritikus menuduh penerbit melakukan penyensoran terhadap buku cerita klasik anak-anak karya Dahl karena di edisi terbaru ada penghilangan ragam bahasa khas sang penulis, misalnya di Charlie and the Chocolate Factory dan Matilda, agar isinya lebih mudah diterima oleh pembaca masa kini.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku anak-anak Roald Dahl akan diterbitkan ulang dalam versi klasik tanpa sensor pada akhir tahun ini. Penerbit Puffin Books mendapat banyak kritik dan protes dari publik atas versi yang modern dari karya pengarang ternama kelahiran Wales, Inggris itu.

Di antara mereka yang mengkritik adalah Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Dia mengkritik adanya airbrushing literatur pada Senin (27/2/2023). Menurut laporan The Daily Telegraph, buku versi 2022 telah menghapus atau mengubah referensi jenis kelamin, ras, dan penampilan fisik karakter untuk menghindari ketersinggungan.

Augustus Gloop yang "sangat gemuk" dari Charlie and the Chocolate Factory hanya ditulis "besar" di versi tahun lalu, sementara itu, karakter Mrs Twit dari The Twits tidak lagi disebut "jelek". Kabar tentang perubahan narasi karakter di buku-buku Dahl tersebut memicu perdebatan di Inggris.

"Silakan turuti panggilan jiwa Anda, tidak usah terpengaruh oleh mereka yang mungkin ingin mengekang kebebasan berekspresi atau membatasi imajinasi Anda. Ini sudah cukup," kata Permaisuri Camilla kepada audiens penulis dan penerbit pada Kamis (23/2/2023) pekan lalu.

Puffin sebagai bagian dari penerbit Penguin Random House yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan merilis 17 judul Dahl di bawah logo Penguin pada akhir tahun ini dengan naskah asli yang tidak berubah.

Baca Juga

Dilansir Reuters, Senin (27/2/2023), Direktur Pelaksana Penguin Random House Children Francesca Dow mengatakan keputusan untuk mencetak versi klasik dan teks dengan perubahan datang setelah mendengarkan debat selama sepekan terakhir. Ini merupakan sebuah diskusi yang menunjukkan kekuatan luar biasa dari buku Dahl.

"Dengan menyediakan versi Puffin dan Penguin, kami menawarkan kepada pembaca pilihan untuk memutuskan bagaimana mereka mengalami kisah-kisah magis dan menakjubkan Roald Dahl," kata Dow dalam sebuah pernyataan.

Banyak cerita Dahl menampilkan karakter dewasa yang menantang yang harus dicerna oleh anak. Deskripsi Dahl yang menyengat dan unik tentang tokoh antagonis dewasa, seperti Miss Trunchbull dalam Matilda telah menyenangkan pembaca muda selama beberapa dekade.

Puffin menerbitkan karya Dahl, termasuk James and the Giant Peach dan The Witches bekerja sama dengan Roald Dahl Story Company. Dahl meninggal pada tahun 1990 dalam usia 74 tahun. Pada 2020 , keluarganya meminta maaf atas pernyataan anti-Yahudi yang Dahl buat dan menyebut komentar tersebut tidak dapat dimengerti.

 
Berita Terpopuler