Koleksi Cerita Roald Dahl Jadi Akuisisi Terbesar Netflix

Netflix akan punya hak penuh untuk mengadaptasi kisah dari buku-buku Roald Dahl.

Pixabay
Ilustrasi menonton Netflix. Netflix menandatangani kesepakatan dengan The Roald Dahl Story Company untuk membuat fitur animasi berdasarkan buku-buku penulis kenamaan tersebut.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir tiga tahun sejak Netflix pertama kali mengumumkan sedang mengembangkan adaptasi dari beberapa cerita klasik Roald Dahl, kali ini laporan baru mengungkapkan raksasa streaming mencoba mengakuisisi seluruh bukunya. Laporan Bloomberg memperkirakan akuisisi itu kemungkinan diumumkan secara resmi dalam hitungan hari.

Kesepakatan itu dianggap berpotensi sebagai akuisisi terbesar Netflix dalam sejarah perusahaan Tidak seperti The Walt Disney Company, Netflix jarang membuat akuisisi penuh, seperti halnya saat penerbitan penuh Mark Millarworld yang paling terkenal.

Baca Juga

Tetapi, memperoleh buku Dahl bisa sangat bernilai besar untuk film baru dan adaptasi TV. Dilansir laman The Verge, Selasa (21/9), Netflix menandatangani kesepakatan dengan The Roald Dahl Story Company untuk membuat fitur animasi semesta berdasarkan buku penulis.

Belum ada laporan detail mengenai jumlah biaya untuk mendapatkan lisensi sejumlah karakter mulai dari Willy Wonka, BFG, Matilda, dan lainnya. Pada 2018, The Hollywood Reporter mengutip sumber yang mengklaim bahwa untuk melisensikan 16 judul dari katalog, Netflix butuh biaya lebih dari 100 juta dolar AS (Rp 1,4 triliun).

"Kesepakatan untuk buku-buku ini kemungkinan akan menempati peringkat sebagai yang terbesar di Netflix," tulis laporan.

Di samping kesepakatan saat ini, sutradara sekaligus produser Taika Waititi sedang mengerjakan proyek serial animasi Roald Dahl untuk Netflix, meliputi Charlie and the Chocolate Factory dan sekuelnya Charlie and the Great Glass Elevator. Seri itu selain dua versi Matilda yang berbeda, termasuk versi film Matilda the Musical dan serial animasi, ditambah rencana untuk membuat kartun The BFG.

Netflix mungkin siap membayar berapa pun untuk mengamankan hak atas properti pengarang keturunan Norwegia yang lahir di Inggris ity dalam jangka panjang. Keluarga Dahl dan Roald Dahl Story Company merilis permintaan maaf atas pernyataan yang pernah dikeluarkan pada tahun 2020.

Keluarga Dahl mengatakan, mereka berharap seperti yang dilakukan pada titik terbaik dan saat terburuknya, Roald Dahl dapat membantu mengingatkan kita akan dampak kata-kata yang bertahan lama.

 
Berita Terpopuler