Berencana Umroh Sekaligus Mengunjungi Masjid Al Aqsa? Ini Hal yang Harus Disiapkan

Perjalanan ke Masjid Al Aqsa memerlukan visa masuk dari Israel.

AP/ Mahmoud Illean
Masjid Dome of the Rock tercermin dalam air hujan saat jamaah berkumpul untuk sholat Jumat di hari hujan yang dingin di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat (6/1/2023). Berencana Umroh Sekaligus Mengunjungi Masjid Al Aqsa? Ini Hal yang Harus Disiapkan
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Al Aqsa, yang berlokasi di Kota Tua Yerusalem, merupakan salah satu rumah ibadah yang bersejarah dalam dunia Islam. Untuk mengunjunginya, biasanya biro perjalanan umroh menyiapkan paket khusus sekaligus untuk menghemat waktu.

Baca Juga

Direktur Utama Patuna Syam Resfiadi Amirysah menyebut untuk persiapan menuju Al Aqsa perlu membuat visa melalui Israel. Dalam pembuatan visa itu, setidaknya memerlukan waktu 40 hari.

"Kalau memang umroh lanjut ke Al Aqsa itu visanya 40 hari kerja. Jadi dua bulan sebelum tanggal keberangkatan sudah mendaftar agar segera dibuatkan manifest atau data-data yang diperlukan, seperti nama dan nomor telepon orang tua, lampiran scan paspor untuk visa Israel," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (21/2/2023).

Ia menyebut untuk melanjutkan perjalanan ke Al Aqsa memerlukan visa masuk dari Israel. Sebab, Palestina tidak memiliki visa untuk orang Indonesia.

Syam menyarankan jamaah umroh yang ingin pergi ke Al Aqsa mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan visa ini minimal dua bulan sebelum keberangkatan. Hal ini agar prosesnya sudah bisa dipastikan bisa keluar visa atau tidak.

"Proses 40 hari visa ini betul-betul 40 hari. Jadi kalau tanggal 10 berangkat, minimal tanggal 5 atau 7 sudah ada kabar bisa masuk atau dapat visa atau tidak. Jangan mepet, lebih baik dua-tiga hari sebelum keberangkatan dari 40 hari memasukkan manifest visa ke Israel dari rekan kita di Yordania atau Mesir," lanjutnya.

Tips Mengunjungi Masjid Al Aqsa...

 

Tips Mengunjungi Masjid Al Aqsa

Sepanjang tahun, Syam menyebut animo atau permintaan jamaah Indonesia untuk mengunjungi Al Aqsa setelah umroh selalu ramai. Karena itu, ia pun membagikan beberapa tips yang bisa diperhatikan sebelum berangkat.

Mengingat kondisi di lapangan yang kerap naik turun tangga dan jalanannya tidak bagus, ia mengimbau agar menyiapkan kondisi fisik sebaik mungkin. Bagi jamaah dengan masalah kesehatan, maka kursi roda atau alat bantu lain yang membantu perjalanan sangat dibutuhkan.

"Bagi jamaah yang bermasalah dengan kesehatan, harus siap dengan kursi roda atau hal lain. Bisa juga menggunakan taksi dan pemandu khusus sehingga masuk lewat dekat pintu masjid Aqsa," ucap dia.

Hotel yang ada jaraknya satu kilometer dari Al Aqsa, di luar Kota Tua Yerusalem. Ketersediaan hotel ini juga terbatas sehingga setiap biro perjalanan harus berebut dengan sesama dan harus memastikan pemesanan kamarnya sudah aman.

Sehubungan dengan kondisi di lapangan yang tidak selalu mulus, ia pun mengingatkan jamaah membawa pakaian dan alas sepatu yang nyaman dan tidak mengganggu perjalanan.

 

Terakhir, untuk mengambil paket perjalanan umroh sekaligus ke Masjid Al Aqsa, ia menyebut, jamaah bisa menyiapkan dana kurang lebih Rp 50 juta, termasuk visa Saudi dan Israel. Sementara durasi waktunya bisa mencapai 20 hari.

 
Berita Terpopuler