Southampton Pecat Jones, Ini Deretan Pelatih yang Bekerja di Bawah 100 Hari di Liga Primer

Nathan Jones dipecat karena Southampton berada di dasar klasemen.

AP Photo/Jon Super
Nathan Jones dipecat dari kursi pelatih Sputhampton setelah berada di dasar klasemen Liga Primer Inggris
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Southampton telah memecat manajer Nathan Jones setelah hanya 95 hari bertugas di klub Liga Primer Inggris tersebut. Jones, 49, mantan bos Luton Town pergi dalam kondisi the Saints berada di posisi terbawah klasemen akibat kekalahan 10 pemain Wolves akhir pekan lalu.

Baca Juga

Pria Wales ini merupakan manajer Southampton dengan durasi kerja terpendek pada era Liga Primer musim ini, kalah sembilan kali dari 14 pertandingan, setelah mengambil pekerjaan itu pada 10 November.

Rekor itu termasuk delapan kekalahan dalam sembilan pertandingan Liga Primer dan empat kekalahan kandang berturut-turut di St Mary's. Dia merupakan manajer kedelapan yang dipecat pada Liga Primer Inggris musim ini.

Berikut ini daftar pelatih di Liga Primer yang hanya bertahan di bawah 100 hari dalam pekerjaannya:

Colin Todd di Derby County: 98 hari

Todd memenangi dua gelar liga bersama Derby pada tahun 1970-an sebagai pemain ketika dia memperkuat klub tersebut selama tujuh tahun. Namun tugas manajerialnya hanya berlangsung selama 14 pekan.

Ia menjabat sebagai asisten manajer sebelum dia mengambil alih kendali pada Oktober 2002 menggantikan Jim Smith mengundurkan diri. Di tangannya, Derby kalah 11 dari 17 pertandingan sehingga terperosok di urutan kedua dari bawah, sebelum dia dipecat.

Nathan Jones di Southampton: 95 hari

Diangkat pada November 2022 setelah pemecatan Ralph Hasenhuettl, Jones gagal menyeret Southampton keluar dari zona degradasi.

Dia hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan liga sebagai pelatih dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Southampton berada di dasar klasemen ketika dia dipecat.

Pria asal Wales itu tidak populer di antara para penggemar dan mungkin memiliki masa tugas yang lebih pendek jika bukan karena jeda Piala Dunia November-Desember.

 

Terry Connor di Wolverhampton Wanderers: 91 hari

Connor mengambil alih Wolves pada Februari 2012 setelah Mick McCarthy dipecat. Namun mereka tidak memenangi satu pertandingan pun di bawah pelatih asal Inggris itu, hanya mengoleksi empat poin dan kalah tujuh kali berturut-turut.

Wolves terdegradasi setelah finis terakhir dan Connor diganti pada musim panas.

Quique Sanchez Flores di Watford: 85 hari

Flores adalah salah satu dari tiga manajer yang kehilangan pekerjaannya di Watford pada musim 2019-20 berkat pemilik yang gampang terpicu, tetapi tugas keduanya di Vicarage Road adalah salah satu yang terpendek di liga dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah membantu Watford yang baru dipromosikan mengamankan posisi ke-13 dalam tugas pertamanya pada 2015-16, tidak ada pengulangan pada 2019 karena Watford hanya menang sekali dalam 10 pertandingan sementara mereka juga dihancurkan 8-0 oleh Manchester City.

Bob Bradley di Swansea City: 84 hari

Bradley adalah pelatih Amerika pertama yang memimpin tim Liga Primer pada Oktober 2016. Namun dia mengalami kesulitan sejak awal setelah para penggemar menuduh pemilik klub asal Amerika mempekerjakannya hanya karena mereka senegaranya.

Swansea hanya meraih delapan poin dalam 11 pertandingan dan kebobolan 29 gol – terbanyak oleh klub Liga Primer mana pun selama masa jabatannya.

Penggantinya Paul Clement akhirnya membawa Swansea ke tempat aman di bulan terakhir musim ini.

Frank de Boer di Crystal Palace: 77 hari

Reputasi De Boer mendahuluinya ketika dia tiba di Palace setelah memenangkan empat gelar Eredivisie Belanda bersama Ajax Amsterdam antara 2010-2014, tetapi tanda-tanda peringatan ada ketika dia hanya bertahan kurang dari tiga bulan di Inter Milan.

Dia mengambil alih Palace sebelum musim 2017-18 tetapi dipecat pada bulan September setelah klub kalah dalam empat pertandingan liga pertama mereka tanpa mencetak gol. De Boer mendapatkan gelar "manajer terburuk dalam sejarah Liga Primer" oleh Jose Mourinho.

Pengganti pelatih asal Belanda Roy Hodgson membalikkan keadaan saat Palace finis di urutan ke-11.

 

Rene Meulensteen di Fulham: 75 hari

Seorang pelatih tim utama di bawah Alex Ferguson di Manchester United, Meulensteen mengambil alih Fulham pada 2013 ketika Martin Jol dipecat karena klub tersebut terancam degradasi.

Tapi rentetan kekalahan di bulan Januari membuat Fulham berada di dasar klasemen dan klub memecat Meulensteen, menggantikannya dengan Felix Magath yang tidak bisa mempertahankan mereka di papan atas.

Les Reed di Charlton Athletic: 41 hari

Penulis buku 'The Official FA Guide to Basic Team Coaching', Reed mengambil alih Charlton pada November 2006 ketika Iain Dowie dipecat tetapi dia hanya meraih satu kemenangan dalam masa jabatannya selama enam pekan.

Klub tersingkir dari Piala Liga oleh tim lapis keempat Wycombe Wanderers dan rekor buruk mereka di bawah Reed membuatnya mendapat julukan 'Les Miserables'.

Dia dipecat sebelum Natal dan penggantinya Alan Pardew tidak bisa mempertahankan Charlton di kompetisi papan atas.

 
Berita Terpopuler