Strok Ancam Usia Produktif, Dokter Sarankan Cegah dengan Berenang

Berenang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saraf dan tulang belakang.

ANTARA/Aji Styawan
Olahraga (ilustrasi). Olahraga apa pun bermanfaat, namun untuk gangguan saraf dan tulang belakang, yang sangat disarankan adalah berenang.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, kelompok usia produktif makin banyak yang mengalami gejala penyakit yang berkaitan dengan saraf, mulai dari sakit kepala, nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah, kesemutan, kebas, hingga strok. Dokter spesialis saraf Zicky Yombana menyebut olahraga terbaik untuk mencegah strok ialah berenang.

"Dokter banyak menyarankan berenang karena berenang itu low gravity (gravitasinya ringan), low impact karena tidak lompat-lompatan, dan high resistance, daya tahannya ada," kata dr Zicky yang juga Captain Neuro Care Kinik Pintar di Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).

Berenang, lanjut dr Zicky, dapat memperkuat otot dan memperbaiki struktur tulang tanpa mendatangkan benturan dalam tubuh. Di sisi lain tidak ada patokan mengenai frekuensi berenang yang terbaik.

Dr Zicky menganjurkan agar berenang sepekan sekali selama kurang lebih setengah jam. Menurutnya, asal rutin, itu membantu sekali.

"Sebenarnya, olahraga apa pun bermanfaat, tapi kalau untuk gangguan saraf dan tulang belakang, yang sangat disarankan adalah berenang," ujarnya.

Selain olahraga, dr Zicky juga mengingatkan untuk menjaga pola makan. Perhatikan makanan yang akan dikonsumsi agar kesehatan terjaga.

Baca Juga

Dr Zicky mengingatkan mekanisme strok mirip dengan serangan jantung, namun lokasi gangguannya berbeda. Itu artinya orang harus menjaga agar kolesterol dan tekanan darah tetap normal dan tidak sampai mengidap diabetes.

"Jadi, makanan yang mengandung garam tinggi, kolesterol tinggi, dan gula tinggi harus dihindari," ujarnya.

 
Berita Terpopuler