Film Titanic Rilis Lagi dalam Perayaan 25 Tahun, Bisakah Sentuh Penonton Gen Z?

Titanic akan tayang dalam versi remaster 3D 4k HDR dan high-frame rate.

Paramount Pictures
Salah satu adegan kontroversial di film Titanic. Sebagian penggemar meyakini Jack bisa selamat jika ikut naik di daun pintu yang membuat Rose mengapung.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Titanic akan kembali hadir di bioskop dalam peringatan perayaan 25 tahun. Perilisan ulang film karya pemenang Academy Awards, James Cameron, ini masih sama dengan yang tayang pada tahun 1997.

Bedanya, kali ini Titanic akan hadir dalam versi remaster 3D 4k HDR dan high-frame rate. Titanic mengisahkan cerita romansa antara Jack (Leonardo DiCaprio) dan Kate Winslet (Rose).

Mereka menjalin kisah cinta di atas kapal mewah yang berlatarkan pelayaran nahas "unsinkable" Titanic. Kapal itu digadang tidak mungkin tenggelam.

Baca Juga

Perilisan ulang film Titanic akan membuat nostalgia generasi milenial. Namun, ini berbeda dengan dengan generasi Z, yang belum lahir saat film rilis pertama kali.

Sutradara James Cameron tidak khawatir akan hal tersebut. Menurut dia, film ini bisa menyentuh semua kalangan penonton, termasuk generasi Z.

"Indahnya kisah cinta yang berujung tragis. Biasanya, film romansa akan memiliki akhir adegan dengan mereka berciuman pergi menyambut hari baru. Namun, ada sesuatu lain yang lebih kuat tentang kisah cinta yang memiliki perpisahan," kata Cameron dalam Global Press Conference, Jumat (3/2/2023).

Cameron mengatakan tidak ada perpisahan yang abadi selain kematian. Pada akhir film, terlihat adegan antara Rose dan Jack dipertemukan kembali.

"Sekarang di akhirat atau hanya Rose, Anda tahu, dia saat itu sudah menjadi wanita paruh baya 103 tahun, membayangkan bagaimana dia dipersatukan kembali dengan Jack. Mungkin itu hanya perayaan ingatannya dan momen terpenting yang terjadi dalam hidupnya," ujarnya.

Cameron menyebut para penonton berhak memutuskan akhir film yang memperlihatkan adegan Rose bertemu kembali dengan Jack dengan usia saat mereka pertama kali bertemu. Menurutnya, ini bisa diinterpretasikan secara sekuler atau interpretasi agama atas kerinduan Rose terhadap Jack.

Selain itu, Cameron juga mengatakan tema cinta yang diangkat dalam film Titanic sangat relevan dengan kehidupan manusia.

"Karena kita semua mengalami cinta sebagai manusia. Cinta orang tua terhadap anak, cinta pada pasangan, dan sebagainya. Anda tidak bisa membayangkan perpisahaan yang terjadi. Jadi, menurut saya banyak daya tarik dari film ini tentang perjalanan yang Anda jalani," ujar Cameron.

Film garapan Paramount Pictures dan 20th Century Studios ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Kate Winslet, Billy Zane, Kathy Bates, Frances Fisher, Bernard Hill, Jonathan Hyde, Danny Nucci, Gloria Stuart, David Warner, Victor Garber, dan Bill Paxton. Titanic ditulis dan disutradarai oleh James Cameron.

Titanic diproduksi oleh Cameron dan Jon Landau, dengan Rae Sanchini menjabat sebagai produser eksekutif. Film Titanic akan kembali berlayar di bioskop pada 8 Februari 2023.

 
Berita Terpopuler