Irina Shayk Angkat Bicara Soal Gaun Berhiaskan Kepala Hewan Buas di Koleksi Schiaparelli

Busana rumah haute couture mode Schiaparelli sematkan tiruan kepala hewan buas.

AP Photo/Michel Euler
Model Irina Shayk mengenakan busana koleksi Haute Couture Spring-Summer 2023 dari rumah mode Schiaparelli di Paris, Prancis, Senin (23/1/2023).
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model Irina Shayk menyampaikan pendapatnya soal gaun berkepala hewan yang dia kenakan di peragaan busana haute couture rumah mode Schiaparelli. Ajang fashion tersebut berlangsung di Paris, Prancis, Senin (23/1/2023).

"Saya mendukung para seniman luar biasa ini yang bekerja tanpa lelah, dengan tangan mereka, menggunakan wol, sutra, dan busa, untuk memahat singa bersulam ini. Sebuah kebanggaan @schiaparelli sambil menjelajahi tema kekuatan," tulis Shayk di Instagram.

Perempuan 37 tahun itu mengaku sangat terhormat bisa menjadi bagian dari pertunjukan. Selain Shayk, deretan model tersohor yang terlibat dalam peragaan busana Schiaparelli antara lain Kylie Jenner, Naomi Campbell, dan Shalom Harlow.

Kepala hewan yang dibuat tiruannya untuk disematkan pada gaun antara lain singa, serigala, dan macan tutul salju. Semua replika kepala satwa buatan tangan itu sangat mirip seperti aslinya, dengan ukuran yang juga sangat realistis.

Rumah mode telah memberikan keterangan bahwa tidak ada hewan yang dilukai dalam pembuatan karya mode tersebut. Schiaparelli menjabarkan bahwa "kepala" hewan itu dibuat dari busa, wol, dan bulu sutra tiruan. Semua merupakan buatan tangan dan memang dirancang agar terlihat senyata mungkin. Sejumlah potongan busana terinspirasi oleh tiga binatang buas yang termuat dalam puisi berbahasa Italia karya Dante Alighieri, "Inferno".

Organisasi hak asasi binatang, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) memuji upaya mode Schiaparelli. Menurut PETA, Schiaparelli telah mengambil langkah mewujudkan pakaian yang ramah hewan. Akan tetapi, PETA meminta rumah mode tersebut untuk lebih kreatif lagi untuk menjadi benar-benar vegan.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan, PETA berpendapat "kepala" satwa yang menghiasi pakaian terlihat sangat realistis sehingga menyebabkan keributan.

"PETA bersyukur bahwa pertunjukan tersebut memicu percakapan yang begitu kuat tentang kekerasan perburuan dan kekejaman yang terkait dengan bahan-bahan dalam potongan-potongan ini yang sebenarnya dicuri dari hewan: wol dan sutra," ujar PETA.

Peragaan busana Schiaparelli memang menjadi kontroversi. Kreasi seni para perancang busana dari rumah mode itu tetap menuai komentar negatif lantaran dianggap mempromosikan perburuan hewan, tidak peduli dari apa gaun itu dibuat.

Supermodel Christie Brinkley termasuk salah satu yang memberikan pendapatnya. Brinkley berkomentar desain Schiaparelli "memuakkan" dan menyebut bahwa unsur binatang yang ada merupakan simbol kekejaman dan ketidakpedulian manusia, dikutip dari laman People Rabu (25/1/2023).

 
Berita Terpopuler