Carragher Sebut Everton Ambil Keputusan Tepat Pecat Frank Lampard
Lampard meraihsembilan kemenangan dan 21 kali kalah dari 38 pertandingan Liga Primer
REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher menegaskan Everton telah membuat keputusan yang tepat untuk memecat Frank Lampard dari kursi kepelatihan the Toffees. Dalam komentarnya, Carragher menjelaskan Lampard tidak boleh terlalu banyak memiliki keluhan atas apa yang telah ia miliki di Stadion Goodison Park, markas besar Everton.
Meski para suporter Everton lebih memilih menginginkan adanya perubahan di tingkat manajemen, tapi Carragher mengeklaim keputusan mendepak Lampard adalah pilihan terbaik.
"Saya merasa itu keputusan yang tepat, saya pikir Lampard mendapat pekerjaan di belakang Benitez yang memiliki performa serupa. Jadi, Anda tidak boleh banyak mengeluh," kata Carragher menjelaskan dilansir Football365, Selasa (24/1/2023).
Lampard resmi keluar dari kursi kepelatihan Merseyside Biru pada Senin waktu setempat. Ia gagal membawa the Toffees keluar dari periode sulit.
Pelatih asal Inggris meraih sembilan kemenangan dan 21 kali kalah dari 38 pertandingan Liga Primer sebagai pelatih dengan Everton menghadapi pertempuran degradasi.
Alhasil, saat ini the Toffees berada di posisi ke-19 di klasemen liga dengan 15 poin, terpaut dua poin dari zona aman. Pertandingan mereka berikutnya adalah melawan pemimpin liga Arsenal pada 4 Februari sebelum bertandang ke rival sengitnya Liverpool untuk derby Merseyside sepekan kemudian.
Carragher...
Carragher pun beranggapan banyak rekrutan Lampard yang buruk dan mantan pemain Chelsea itu tidak dapat membantah pemecatannya sebagai manajer Everton.
"Dia tidak menghabiskan banyak uang justru kehilangan beberapa pemain andalan. Ada sesuatu di balik layar yang membuat para penggemar Everton frustasi," sambung Carragher.
Lampard ditunjuk sebagai manajer di Goodison Park pada 31 Januari 2022. Klub juga mengumumkan bahwa asisten Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole dan Chris Jones juga telah meninggalkan Merseyside Biru.
Sementara, Gary Neville mengaku sedih dengan pemecatan beberapa pelatih asal Inggris seperti Steven Gerrard dan Frank Lampard.