Lagunya Dicatut, Black Eyed Peas Tuntut Perusahaan Mainan Nyaris Rp 150 M

Lagu My Poop milik Black Eyed Peas disematkan di salah satu karakter mainan.

EPA
Black Eyed Peas. Salah satu lagunya dipakai perusahaan mainan, Black Eyed Peas ajukan tuntutan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Amerika Serikat Black Eyed Peas mengambil tindakan hukum melalui publisher BMG dan meminta ganti rugi sebesar 10 juta AS atau sekitar Rp 149.961.500.000, nyaris Rp150 miliar, kepada perusahaan mainan MGA. Perusahaan mainan itu diduga menyematkan lagu milik Will.i.am dan rekan di salah satu karakter mainan.

Dikutip dari NME pada Senin (23/1/2023), karakter mainan yang dimaksud adalah The Poopsie Slime Surprise: Dancing Unicorn. Dengan menekan sebuah tombol yang ada di bagian perut, karakter ini bisa menyanyikan lagu yang identik milik Peas berjudul "My Poops" dari sisi melodi, akord, lirik, dan elemen lainnya.

Baca Juga

Selain itu, karakter suara dari mainan unicorn itu sangat mirip dengan sang vokalis, Fergie. Pihak band yang diwakili BMG mengklaim bahwa perusahaan Poopsie Slime Surprise telah mendulang puluhan juta dolar AS dengan memanfaatkan ketenaran lagu "My Poops" yang digunakan untuk mengiklankan produk tersebut.

Sementara itu, pihak perusahaan MGA belum memberikan respons atas kasus ini. Grup Black Eyed Peas saat ini tengah merampungkan album baru.

Beberapa bulan terakhir, Black Eyed Peas sudah masuk studio rekaman. Mereka berharap dapat segera menggelar tur usai penantian panjang selama tujuh tahun.

"Dapat melakukan tur lagi mungkin merupakan salah satu berita terbaik bagi kami setelah pandemi ini. Kami suka bepergian, kami suka tampil. Itulah bahan bakar kami, cara kami mencari inspirasi, tetap kreatif dan mencoba hal-hal baru," kata Will.i.am.

 
Berita Terpopuler