Perjalanan Spiritual Jamarr Johnson, Pebasket Timnas Indonesia yang Putuskan Peluk Islam

Jamarr mengaku mengucapkan syahadat pada Kamis, 19 Januari 2023.

DOk IBL
Pemain Jamarr Andre Johnson (kiri)
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidayah adalah milik Allah Yang Maha Kuasa. Jika Allah sudah berkehendak, proses terjadinya hidayah bagi manusia untuk memeluk Islam bisa terjadi kepada siapa saja dan dengan cara apa saja. 

Baca Juga

Pebasket naturalisasi Indonesia Jamarr Andre Johnson contohnya. Ia membuat unggahan mengejutkan di Instagram-nya pada Kamis (19/1/2023). Pria yang pernah tampil membela Indonesia pada ajang SEA Games 2022 dan Asian Games 2018 ini memberikan isyarat bahwa ia telah memeluk Islam atau menjadi mualaf.

Dalam percakapan WhatsApp dengan Republika.co.id, Jamarr membenarkan dirinya sekarang telah memeluk Islam.

"Saya mengucapkan syahadat pada 19 Januari 2023. Teman saya yang baik Langston Hughes dan istrinya, menuntun saya mengucapkan syahadat," kata pebasket yang saat ini membela klub Louvre di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL).

Jamarr mengaku mengunggah salah satu keputusan besar dalam hidupnya itu melalui akun media sosial karena sangat bersemangat untuk memulai perjalanan barunya sebagai Muslim.

Tumbuh dan besar di Amerika Serikat, kata Jamarr, membuat dia tak begitu mengenal Islam. Semua perlahan berubah beberapa tahun setelah tinggal di Indonesia. Dia mulai berkenalan dengan Islam ketika membela klub basket CLS Knights Surabaya. 

"Saya mendengarkan ceramah tentang Allah, ceramah tentang Yesus, dan bagaimana dia diimplementasikan dalam Quran dan bagaimana dia dipahami dalam iman Islam. Perjalanan mengeksplorasi topik-topik ini sangat menarik bagi saya, karena saya tidak pernah tahu betapa besar cinta dan hormat yang dimiliki umat Islam terhadap Yesus," kata pebasket 34 tahun ini.

Jamarr mengaku sempat mengalami masa sulit dalam hidupnya, yang menjadi salah satu jalan mengantarkannya memeluk Islam. Meskipun sudah membela timnas Indonesia pada ajang internasional, Jamarr kesulitan bermain di kompetisi IBL karena aturan tentang pemain asing. Dalam dua musim terakhir membela Dewa United, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan karena harus berbagi menit dengan pemain asing. 

"Realitas meninggalkan IBL menjungkirbalikkan dunia saya.  Saya telah bermain di IBL selama tujuh tahun terakhir.  Saya seorang juara, MVP, dan ambassador untuk liga ini. Tidak pernah terlintas di pikiran bahwa saya tidak akan bisa bermain di IBL.  Namun kenyataan ini menunjukkan kepada saya betapa Allah benar-benar memegang kendali dan jika ini adalah ketetapan Allah," ungkapnya.

Setelah mengumumkan meninggalkan Dewa United, Jamarr tak menganggur lama. Ia langsung diminta bermain membela Louvre di kompetisi ABL."Saya tahu Allah akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi saya," kata Jamarr.

Jamarr mengaku sudah tak asing...

Jamarr mengaku sudah tak asing dengan shalat. Sebab, ia sudah mempelajarinya selama bertahun-tahun. Ia siap menyambut puasa Ramadhan yang akan jatuh sekitar 23 Maret 2023. 

"Ini hal-hal yang telah saya masukkan ke dalam hidup saya selama bertahun-tahun. Sebagai seorang Muslim baru, saya menantikan untuk belajar bagaimana Muhammad mengajarkan kita untuk berdoa dan berpuasa," pungkasnya.

Rekan satu tim Jamarr saat di klub Dewa United, Wendha Wijaya ketika dihubungi Republika.co.id, mengaku belum tahu pasti apakah rekannya saat masih di Dewa United masuk Islam.

"Saya tidak tahu pasti, tetapi kalau lihat di media sosial milik Jamarr sepertinya begitu. Alhamdulillah kalau Jamarr masuk Islam. Itu hidayah yang luar biasa yang bisa didapat siapa saja termasuk Jamarr. Itu takdir yang baik baginya," kata Wendha yang kini telah menjadi asisten pelatih di Dewa United.

Wendha bercerita, sekitar sekitar setahun lalu, Jamarr pernah bertanya-tanya tentang Islam. "Ya, saya jawab Islam itu ada shalat lima waktu, puasa Ramadhan dan lain lain. Tetapi tidak pernah sampai minta diajarkan shalat," ungkap Wendha.

Wedha mengingat, pernah suatu waktu Jamarr minta selalu bangun pagi. "Sekali lagi, Alhamdulillah kalau Jamarr akhirnya masuk Islam. Itulah hidayah. Tidak akan ada yang bisa menduga kepada siapa datangnya," kata Wendha.

 
Berita Terpopuler